Kata
Pengantar
Buku
ini ditulis atas keinginan dan dorongan berbagai pihak untuk
menciptakan karya Mahasiswa yang tak saja perlu menguasai knowledge
dan skill di bidangnya. Tetapi juga perlu menguasai
skill-skill
pendukung lainnya yang lazim disebut dengan soft skill. Penguasaan
softskill ini sangat menentukan di dalam kesuksesan kerja.
Sayangnya
penguasaan skill tak dapat dilakukan dengan cara pelatihan singkat
ataupun kursus singkat. Tetapi harus dilalui dengan pengalaman dan
latihan dengan durasi yang lama. Softskill
sendiri
sangat terkontekstualisasikan dengan bidang-bidang yang digeluti.
Oleh karena itu Universitas
Gunadarma
meningkatkan softskill mahasiswa melalui pemberian mata kuliah
tertentu yang
dilakukan
dengan metoda Soft Skill. Sehingga pemahaman materi kuliah tercapai,
peningkatan softskill juga tercapai.
Buku
ini pun menggambarkan Attitude yang diperoleh dari pengalaman kerja
atau pengalaman selama studi.
Di
dalam pelajaran dengan menggunakan metoda softskill ini, diharapkam
mahasiswa dapat meningkatkan
kemampuan
soft-skillnya bersama-sama dengan peningkatkan knowledgee yang
didapaktan. Softskill
yang
dimiliki mahasiswa atau lulusan saat ini dirasakan saat ini masih
kurang. Kemampuan
tersebut
antara lain:
Kemampuan
verbal , Kemampuan tulisan , Kemampuan teamwork
Buku Water Modelling ini diuraikan semua tentang bentuk bentuk air
tersebut perubahannya , dan permodelan air tanah
Sistematika
dan gaya bahasa dibuat sederhana sehingga pemhbaca dapat mudah
memahaminya
Dengan
berkembangnya teknologi , dan krisisnya sumber daya alam maka agar
dapat melalukan pengembangan lebih lanjut tentang sumber daya yang
melimpah maka dengan ini kami membuat sebuah dasar teori-teori dari
permodelan air itu sendiri .
BAB
I
PENDAHULUAN
Meningkatnya
urbanisasi dan industrialisasi memiliki efek mendalam pada sumber
daya air pada umumnya dan airtanah pada khususnya, hal tersebut
terkait erat dengan pemakaian airtanah untuk mencukupi kebutuhan
hidup serta untuk proses produksi (Foster dkk., 1998). Hendrayana
(2010) menyatakan bahwa isu utama masalah airtanah pada perkembangan
suatu kota di Indonesia adalah interaksi antara urbanisasi dengan
sistem airtanah di bawahnya, apalagi jika kota tersebut terletak di
atas suatu sistem akuifer bebas. Interaksi ini sangat tergantung pada
pola dan tahapan perkembangan kota. Secara umum, selain pemompaan
airtanah yang berlebihan, efek area urban terhadap sistem airtanah
dapat dibagi menjadi dua hal lagi yakni area urban merubah sistem
imbuhan airtanah bahkan siklus imbuhan airtanah, dengan memodifikasi
sumber imbuhan dan memunculkan keberadaan sumber-sumber imbuhan baru
atau yang disebut sebagai urban sewage sources Oleh karena hal-hal
tersebut
di
atas setidaknya terdapat tiga masalah yang berkaitan dengan sistem
airtanah yang berada di bawah suatu kota yaitu:
(1)
fluktuasi penurunan muka airtanah
(2)
pencemaran airtanah
(3)
efeknya terhadap struktur teknik bawah permukaan airtanah. Konsep
pengelolaan airtanah di Indonesia pada awalnya menggunakan paradigma
lama yang bersifat konvensional, yaitu pengelolaan air tanah hanya
berdasarkan pengelolaan sumur produksi (
well
management) tanpa memperhatikan akuifer secara rinci. Puradimaja
(2006) menyebutkan bahwa pendekatan konvensional well managementini
memiliki banyak kelemahan yang mendasar antara lain:
a.tidak
diketahuinya secara real potensi dari setiap akuifer yang
dieksploitasi
b.tidak
dapat mengoptimumkan eksploitasi airtanah setiap akuifer
c.tidak
dapat mengendalikan kualitas airtanah pada sumur produksi
d.tidak
dapat mengendalikan perubahan lingkungan bawah permukaan misalnya
pencemaran airtanah,amblesan tanah dan eksploitasi airtanah yang
berlebihan \Oleh sebab itu saat inidikembangkan konsep pengelolaan
airtanah yang berbasis cekungan airtanah. Dalam Undang-Undang Nomor 7
tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, dinyatakan bahwa pengelolaan
airtanah didasarkan pada cekungan airtanah. Dengan demikian
pengelolaan, wewenang dan tanggung jawab pemeri
ntah,
Pemerintah Provinsi dan pemerintah Kabupaten /Kota didasarkan pa
da
cekungan airtanah. Oleh karenanya diperlukan kesatuan pandangan
mengenai cekungan airtanah dan batas-batasnya. Airtanah
pada dasarnya adalah sebuah sumber daya yang tersembunyi, karena itu
studi
tentang
airtanah di bawah kedua kondisi batas alami dan buatan memerlukan
teknik pemodelan dalam aplikasinya. Selama beberapa dekade terakhir,
model simulasi komputer untuk menganalisis aliran dalam sistem
airtanah telah memainkan peranan yang semakin
meningkat
dalam pendekatan evaluasi untuk pengelolaan dan pengembangan airtanah
(Todd and Mays, 2005). Pemodelan aliran airtanah salah satu alat
utama
yang digunakan dalam ilmu hidrogeologi untuk penilaian potensi sumber
daya
dan
prediksi dampak di masa depan akibat perubahan kondisi lingkungan. Pe
modelan
airtanah menggambarkan proses aliran airtanah
menggunakan
persamaan matematika didasarkan pada asumsi penyederhanaan tertentu
(Kumar,
2006). Oleh sebab itu pemodelan aliran airtanah berdasarkan konsep
cekungan airtanahmenjadi pokok bahasan dalam penulisanilmiah ini.
Dibahas pula contoh pemodelan
airtanah
di Cekungan Neckar Jerman sebagai pemahaman aplikasi pemodelan
airtanah Cekungan Semarang Demak yang masih dalam tahap pembentukan
konseptual model.
BAB
II
WATER
MODELING
water
modelling Dalamkimia
komputasi
adalah model
klasik air yang digunakan untuk simulasi cluster
air
cairan
air
,
dan larutan air dengan pelarut eksplisit. Model ini menggunakan
perkiraan dari mekanika
moleku
Banyak
model yang berbeda telah diusulkan, mereka dapat diklasifikasikan
oleh jumlah poin yang digunakan untuk mendefinisikan model (atom plus
situs dummy), apakah struktur yang kaku atau fleksibel, dan apakah
model termasuk polarisasi
efek.
Sebuah
alternatif untuk model air eksplisit adalah dengan menggunakan
solvasi
implisit
Model, juga
dikenal sebagai model kontinum, contoh yang akan menjadi COSMO
solvasi Model.
Simple
water models
Model
air sederhana memperlakukan molekul air sebagai kaku dan hanya
bergantung pada interaksi
non-berikat
Interaksi
elektrostatik dimodelkan menggunakan hukum
Coulomb
dan
dispersi dan tolakan pasukan menggunakan potensi
Lennard-JonesPotensi
model seperti TIP3P dan TIP4P yang di rumuskan dalam
di
mana kC,konstanta
elektrostatik,
memiliki nilai 332,1 Å · kkal / mol dalam satuan yang biasa
digunakan dalam pemodelan molekul q
adalah
biaya
parsial
relatif
terhadap muatan elektron r
i j adalah
jarak antara dua atom atau situs yang dibebankan, dan A
dan
B
adalah
parameter Lennard-Jones.Situs yang dibebankan mungkin pada atom atau
di situs boneka (seperti pasangan mandiri).Dalam kebanyakan model
air, istilah Lennard-Jones hanya berlaku untuk interaksi antara atom
oksigen.
Gambar
di bawah menunjukkan bentuk umum dari 3 - untuk model air
6-site.Parameter geometrik yang tepat (jarak OH dan sudut HOH)
bervariasi tergantung pada mode
3-sisi
Model
Tiga-situs memiliki tiga situs interaksi, sesuai dengan tiga atom
dari molekul air. Setiap atom akan diberi muatan titik, dan atom
oksigen juga mendapatkan parameter Lennard-Jones. Model 3-situs yang
sangat populer untuk dinamika
molekul
simulasi
karena kesederhanaan dan efisiensi komputasi.Kebanyakan model
menggunakan geometri kaku cocok dengan geometri yang dikenal dari
molekul air.Pengecualian adalah model SPC, yang mengasumsikan bentuk
tetrahedral ideal (sudut HOH dari 109,47 °) bukan sudut diamati
104,5 °.
Tabel
di bawah ini memuat daftar parameter untuk beberapa model 3-site.
TIPS
|
SPC
|
TIP3P
|
SPC
/ E
|
|
---|---|---|---|---|
r
(OH), Å
|
0,9572
|
1.0
|
0,9572
|
1.0
|
HOH,
deg
|
104,52
|
109,47
|
104,52
|
109,47
|
A
× 10-3,kcal Å12/ mol
|
580,0
|
629,4
|
582,0
|
629,4
|
B,
kcal Å6/ mol
|
525,0
|
625,5
|
595,0
|
625,5
|
q
(O)
|
-0.80
|
-0.82
|
-0,834
|
-0,8476
|
q
(H)
|
0,40
|
+0.41
|
0,417
|
0,4238
|
SPC
/ E Model menambahkan koreksi polarisasi rata-rata untuk fungsi
energi potensial:
di
mana μ adalah dipol dari molekul air secara efektif terpolarisasi
(2,35 D untuk SPC / E model), μ 0 adalah momen dipol dari molekul
air yang terisolasi (1,85 D dari percobaan), dan α I adalah
polarisabilitas isotropik konstan, dengan nilai 1,608 × 10 -40 F m
2. Karena biaya dalam model adalah konstan, koreksi ini hanya
menghasilkan menambahkan 1,25 kkal / mol (5,22 kJ / mol) dengan total
energi. SPC / E hasil model dalam kepadatan yang lebih baik dan
difusi konstan dibandingkan dengan model SPC.
Model
TIP3P diimplementasikan dalam CHARMM
medan
kekuatan adalah sedikit versi modifikasi dari aslinya. Perbedaannya
terletak pada parameter Lennard-Jones: tidak seperti TIP3P, versi
CHARMM model menempatkan parameter Lennard-Jones pada atom hidrogen
juga, di samping satu di oksigen. Tuduhan
tidak dimodifikasi.
4-sisi
Model
4-situs menempatkan muatan negatif pada atom boneka (berlabel M dalam
gambar) ditempatkan di dekat oksigen sepanjang garis-bagi
sudut
HOH. Hal ini meningkatkan distribusi elektrostatik di sekitar molekul
air. Model pertama yang menggunakan pendekatan ini adalah model
Bernal-Fowler diterbitkan pada tahun 1933, yang mungkin juga menjadi
model air awal. Namun, model BF tidak berkembang biak dengan baik
sifat sebagian besar air, sepertikepadatan
dan
panas
penguapan
,
dan karena itu hanya kepentingan sejarah.Ini merupakan konsekuensi
dari metode parameterisasi, model-model baru, yang dikembangkan
setelah komputer modern menjadi tersedia, yang parameterized dengan
menjalankan Metropolis
Monte Carlo
atau
simulasi dinamika molekul dan menyesuaikan parameter sampai sifat
sebagian direproduksi dengan cukup baik.
Model
TIP4P, pertama kali diterbitkan pada tahun 1983, secara luas
diimplementasikan dalam paket perangkat lunak kimia komputasi dan
sering digunakan untuk simulasi sistem biomolekuler. Ada
reparameterizations berikutnya dari model TIP4P untuk keperluan
tertentu: model TIP4P-Ew, untuk digunakan dengan metode penjumlahan
Ewald, yang TIP4P/Ice, untuk simulasi air es padat, dan TIP4P/2005,
sebuah parameterisasi umum untuk mensimulasikan seluruh yang diagram
fasa
air
terkondensasi.
BF
|
Tips2
|
TIP4P
|
TIP4P-Ew
|
TIP4P/Ice
|
TIP4P/2005
|
|
---|---|---|---|---|---|---|
r
(OH), Å
|
0.96
|
0,9572
|
0,9572
|
0,9572
|
0,9572
|
0,9572
|
HOH,
deg
|
105.7
|
104,52
|
104,52
|
104,52
|
104,52
|
104,52
|
r
(OM), Å
|
0.15
|
0.15
|
0.15
|
0.125
|
0,1577
|
0,1546
|
A
× 10-3,kcal Å12/ mol
|
560,4
|
695,0
|
600.0
|
656,1
|
857,9
|
731,3
|
B,
kcal Å6/ mol
|
837,0
|
600.0
|
610,0
|
653,5
|
850,5
|
736,0
|
q
(M)
|
-0.98
|
-1.07
|
-1.04
|
-1,04844
|
-1,1794
|
-1,1128
|
q
(H)
|
0,49
|
0,535
|
0,52
|
0,52422
|
0,5897
|
0,5564
|
Lainnya:
- TIP4PF (fleksibel)
5-situs
Model
5-situs menempatkan muatan negatif pada atom boneka
(berlabelL)mewakili pasangan
mandiri
dari
atom oksigen, dengan geometri tetrahedral seperti.Model awal jenis
adalah model BNS dari Ben-Naim dan Stillinger, diusulkan pada tahun
1971, segera digantikan oleh model ST2 dari Stillinger dan Rahman
pada tahun 1974.Terutama karena biaya komputasi yang lebih tinggi,
model lima situs tidak dikembangkan banyak sampai tahun 2000, ketika
model TIP5P dari Mahoney dan Jorgensen diterbitkan.Jika dibandingkan
dengan model sebelumnya, hasil model TIP5P dalam perbaikan geometri
untuk dimer
air,
lebih "tetrahedral" struktur air yang lebih baik
mereproduksi eksperimen fungsi
distribusi radial
dari
difraksi
neutron
,
dan suhu kepadatan maksimum air.The TIP5P-E model merupakan
reparameterization dari TIP5P untuk digunakan dengan Ewald jumlah.
BNS
|
ST2
|
TIP5P
|
TIP5P-E
|
|
---|---|---|---|---|
r
(OH), Å
|
1.0
|
1.0
|
0,9572
|
0,9572
|
HOH,
deg
|
109,47
|
109,47
|
104,52
|
104,52
|
r
(OL), Å
|
1.0
|
0.8
|
0.70
|
0.70
|
LOL,
deg
|
109,47
|
109,47
|
109,47
|
109,47
|
A
× 10 -3, kcal Å 12 / mol
|
77,4
|
238.7
|
544,5
|
554,3
|
B,
kcal Å 6/ mol
|
153,8
|
268,9
|
590,3
|
628,2
|
q
(L)
|
-0,19562
|
-0,2357
|
-0,241
|
-0,241
|
q
(H)
|
0,19562
|
0,2357
|
0,241
|
0,241
|
R
L,Å
|
2,0379
|
2,0160
|
||
RU,Å
|
3,1877
|
3,1287
|
Catatan,
bagaimanapun, bahwa BNS dan ST2 model tidak menggunakan hukum Coulomb
langsung untuk istilah elektrostatik, tapi versi modifikasi yang
diperkecil pada jarak pendek dengan mengalikan dengan fungsi
switching S (r):
Oleh
karena itu R L dan parameter R U hanya berlaku untuk
BNS dan ST2.
6-situs
Sebuah
model 6-situs yang menggabungkan semua situs dari 4 - dan model
5-situs dikembangkan oleh Nada dan van der Eerden.Awalnya dirancang
untuk mempelajari sistem air / es, namun memiliki titik leleh yang
sangat tinggi
Fleksibel
Model air SPC
Titik
model
yang
fleksibel sederhana imbalan air
(atau
air Fleksibel Model SPC) adalah re-parametrization model air SPC tiga
tempat. Model SPCkaku,
sementara model SPC
fleksibel fleksibel.Dalam
model Toukan dan Rahman, OH peregangan dibuat anharmonic dan dengan
demikian perilaku dinamis dijelaskan dengan baik. Ini adalah salah
satu yang paling akurat tiga pusat air
model
tanpa memperhitungkan polarisasi
Dalam
dinamika
molekulsimulasi
memberikan yang benar kepadatan
dan
permitivitas
dielektrik
air
Model-model lain
- Ferguson (flex. SPC)
- CVFF (flex.)
- MG (fleksibel dan disosiatif)Model MG
dalam
water modelling ini kami memusatkan pada permodelan air tanah dalam
permodelan air tanah sendiri tentunya kita harus mengetahui terlebih
dahulu tentang konsep dasar tentang Air , Tanah dan air tanah itu
sendiri yang selanjutnya dilanjutkan dengan penjelasan tentang
permodelan dari Air tanah .
- AIR
Air
adalah senyawa
yang
penting bagi semua bentuk kehidupan
yang
diketahui sampai saat ini di Bumi,tetapi tidak di planet lain Air
menutupi hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer
kubik
(330 juta mil³) tersedia di Bumi Air sebagian besar terdapat di
laut
(air
asin)
dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung),
akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan,
hujan,
sungai,
muka
air tawar,
danau,
uap
air,
dan lautan
es.
Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus
air,
yaitu: melalui penguapan,
hujan,
dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff,
meliputi mata
air,
sungai,
muara)
menuju laut.
Air bersih penting bagi kehidupan manusia.
Di
banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di
Bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub
utara dan selatan planet Mars,
serta pada bulan-bulan Europad
an Enceladus.
Air dapat berwujud padatan
(es), cairan
(air) dan gas
(uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat
di permukaan Bumi dalam ketiga wujudnya tersebut. Pengelolaan sumber
daya air yang kurang baik dapat menyebakan kekurangan air,
monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik.\
Indonesia
telahmemiliki
undang-undang yang mengatur sumber daya air sejak tahun 2004, yakni
Undang Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya AirAir adalah
substansi kimia dengan rumus
kimia
H2O:
satu molekul
air
tersusun atas dua atom
hidrogen
yang
terikat
secara kovalen
pada
satu atom oksigen.
Air bersifat tidak berwarna,
tidak berasa
dan
tidak berbau
pada
kondisi standar, yaitu pada ekanan
100
kPa (1 bar) dan temperatur
273,15
K (0 °C). Zat kimia ini merupakan suatu pelarut
yang
penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia
lainnya, seperti garam-garam,
gula,
asam,
beberapa jenis gas
dan
banyak macam molekul
organik.
Keadaan
air yang berbentuk cair merupakan suatu keadaan yang tidak umum dalam
kondisi normal, terlebih lagi dengan memperhatikan hubungan antara
hidrida-hidrida lain yang mirip dalam kolom oksigen pada tabel
periodik,
yang mengisyaratkan bahwa air seharusnya berbentuk gas, sebagaimana
hidrogen
sulfida.
Dengan memperhatikan tabel
periodik,
terlihat bahwa unsur-unsur
yang
mengelilingi oksigen adalah nitrogen,flor,
dan fosfor,
sulfur
dan
klor.
Semua elemen-elemen ini apabila berikatan dengan hidrogen akan
menghasilkan gas pada temperatur dan tekanan normal. Alasan mengapa
hidrogen berikatan dengan oksigen membentuk fase berkeadaan cair,
adalah karena oksigen lebih bersifat elektronegatif ketimbang
elemen-elemen lain tersebut (kecuali flor).
Tarikan
atom oksigen pada elektron-elektron ikatan jauh lebih kuat dari pada
yang dilakukan oleh atom hidrogen, meninggalkan jumlah muatan positif
pada kedua atom hidrogen, dan jumlah muatan negatif pada atom
oksigen. Adanya muatan pada tiap-tiap atom tersebut membuat molekul
air memiliki sejumlah momen
dipol.
Gaya tarik-menarik listrik antar molekul-molekul air akibat adanya
dipol ini membuat masing-masing molekul saling berdekatan, membuatnya
sulit untuk dipisahkan dan yang pada akhirnya menaikkan titik didih
air. Gaya tarik-menarik ini disebut sebagaiikatan
hidrogen.
Air
sering disebut sebagaipelarut
universal karena air
melarutkan banyak zat kimia. Air berada dalam kesetimbangan dinamis
antara fase cairdan
padat di
bawah tekanan dan temperatur standar. Dalam bentuk ion, air dapat
dideskripsikan sebagai sebuah ion hidrogen (H+)
yang berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion hidroksida (OH-).
Kelarutan (solvasi)
Air
adalah pelarut
yang kuat, melarutkan banyak jenis zat
kimia. Zat-zat yang bercampur
dan larut dengan baik dalam air (misalnya garam-garam)
disebut sebagai zat-zat "hidrofilik"
(pencinta air), dan zat-zat yang tidak mudah tercampur dengan air
(misalnya lemak
dan minyak),
disebut sebagai zat-zat "hidrofobik"
(takut-air). Kelarutan suatu zat dalam air ditentukan oleh dapat
tidaknya zat tersebut menandingi kekuatan gaya tarik-menarik listrik
(gaya intermolekul dipol-dipol) antara molekul-molekul air. Jika
suatu zat tidak mampu menandingi gaya tarik-menarik antar molekul
air, molekul-molekul zat tersebut tidak larut dan akanmengendapdalam
air.
Kohesi dan adhesi
Air
menempel pada sesamanya (kohesi)
karena air bersifat polar. Air memiliki sejumlah muatan
parsial negatif (σ-) dekat
atom
oksigen
akibat pasangan elektron yang (hampir) tidak digunakan bersama, dan
sejumlah muatan parsial positif (σ+) dekat atom oksigen. Dalam air
hal ini terjadi karena atom oksigen bersifat lebih
elektronegatifdibandingkan
atom hidrogen—yang berarti, ia (atom oksigen) memiliki lebih
"kekuatan
tarik" pada
elektron-elektron
yang dimiliki bersama dalam molekul, menarik elektron-elektron lebih
dekat ke arahnya (juga berarti menarik muatan negatif elektron
elektron tersebut) dan membuat daerah di sekitar atom oksigen
bermuatan lebih negatif ketimbang daerah-daerah di sekitar kedua atom
hidrogen.
Air
memiliki pula sifat adhesi
yang tinggi disebabkan oleh sifat alami ke-polar-annya.
Tegangan permukaan
Bunga daisy ini
berada di bawah permukaan air, akan tetapi dapat mekar dengan tanpa
terganggu. Tegangan permukaan mencegah air untuk menenggelamkan bunga
tersebut.
Air
memiliki tegangan
permukaan
yang
besar yang disebabkan oleh kuatnya sifat kohesi antar molekul-molekul
air. Hal ini dapat diamati saat sejumlah kecil air ditempatkan dalam
sebuah permukaan yang tak dapat terbasahi atau terlarutkan
(non-soluble);
air tersebut akan berkumpul sebagai sebuah tetesan. Di atas sebuah
permukaan gelas yang amat bersih atau bepermukaan amat halus air
dapat membentuk suatu lapisan
tipis
(thin
film)
karena gaya tarik molekular antara gelas dan molekul air (gaya
adhesi) lebih kuat ketimbang gaya kohesi antar molekul air.
Dalam
sel-sel biologi dan organel-organel, air bersentuhan dengan membran
dan permukaan protein yang bersifat hidrofilik; yaitu,
permukaan-permukaan yang memiliki ketertarikan kuat terhadap air.
Irvin
Langmuir mengamati suatu gaya
tolak yang kuat antar permukaan-permukaan hidrofilik. Untuk melakukan
dehidrasi suatu permukaan hidrofilik — dalam arti melepaskan
lapisan yang terikat dengan kuat dari hidrasi air — perlu dilakukan
kerja sungguh-sungguh melawan gaya-gaya ini, yang disebut gaya-gaya
hidrasi. Gaya-gaya tersebut amat besar nilainya akan tetapi meluruh
dengan cepat dalam rentang nanometer atau lebih kecil. Pentingnya
gaya-gaya ini dalam biologi telah dipelajari secara ekstensif oleh V.
Adrian Parsegian dari
National
Institute of Health.Gaya-gaya
ini penting terutama saat sel-sel terdehidrasi saat bersentuhan
langsung dengan ruang luar yang kering atau pendinginan di luar sel
(extracellular
freezing).
Air dalam kehidupan
Dari
sudut pandang biologi,
air memiliki sifat-sifat yang penting untuk adanya kehidupan. Air
dapat memunculkan reaksi yang dapat membuat senyawa
organik
melakukan replikasi.
Semua makhluk hidup yang diketahui memiliki ketergantungan terhadap
air. Air merupakan zat pelarut
yang penting untuk makhluk hidup dan adalah bagian penting dalam
proses metabolisme.
Air juga dibutuhkan dalam fotosintesis
dan respirasi.
Fotosintesis menggunakan cahaya matahari untuk memisahkan atom
hidroden dengan oksigen. Hidrogen akan digunakan untuk membentuk
glukosa
dan oksigen akan dilepas ke udara.
Makhluk air (Hidrobiologi)
Perairan Bumi dipenuhi dengan berbagai macam kehidupan. Semua makhluk hidup pertama di Bumi ini berasal dari perairan. Hampir semua ikan hidup di dalam air, selain itu, mamalia seperi lumba-lumba dan ikan paus juga hidup di dalam air. Hewan-hewan seperti amfibi menghabiskan sebagian hidupnya di dalam air. Bahkan, beberapa reptil seperti ular dan buaya hidup di perairan dangkal dan lautan. Tumbuhan laut seperti alga dan rumput laut menjadi sumber makanan ekosistem perairan. Di samudera, plankton menjadi sumber makanan utama para ikan.
Air dan manusia
Peradaban
manusia berjaya mengikuti sumber air. Mesopotamia yang
disebut sebagai awal peradaban berada di antara
sungai Tigris dan Euphrates.
Peradaban Mesir Kuno bergantung pada sungai
Nil.
Pusat-pusat manusia yang besar
seperti Rotterdam, London, Montreal, Paris, New
York City,Shanghai, Tokyo, Chicago,
dan Hong
Kong mendapatkan
kejayaannya sebagian dikarenakan adanya kemudahan akses melalui
perairan.
Air minum
Tubuh
manusia
terdiri
dari 55% sampai 78% air, tergantung dari ukuran badan Agar dapat
berfungsi dengan baik, tubuh manusia membutuhkan antara satu sampai
tujuh liter
air
setiap hari untuk menghindari dehidrasi;
jumlah pastinya bergantung pada tingkat aktivitas, suhu,
kelembaban,
dan beberapa faktor lainnya. Selain dari air minum, manusia
mendapatkan cairan dari makanan dan minuman lain selain air. Sebagian
besar orang percaya bahwa manusia membutuhkan 8–10 gelas (sekitar
dua liter) per hari namun hasil penelitian yang diterbitkan
Universitas
Pennsylvaniapada
tahun 2008
menunjukkan
bahwa konsumsi sejumlah 8 gelas tersebut tidak terbukti banyak
membantu dalam menyehatkan tubuh. Malah kadang-kadang untuk beberapa
orang, jika meminum air lebih banyak atau berlebihan dari yang
dianjurkan dapat menyebabkan ketergantungan. Literatur medis lainnya
menyarankan konsumsi satu liter air per hari, dengan tambahan bila
berolahraga atau pada cuaca
yang
panas.
Minum
air putih memang menyehatkan, tetapi kalau berlebihan dapat
menyebabkan hiponatremia yaitu ketika natrium dalam darah menjadi
terlalu encer.
Pelarut
Pelarut
digunakan sehari-hari untuk mencuci,
contohnya mencuci tubuh manusia, pakaian,
lantai,mobil,
makanan, dan hewan. Selain itu, limbah
rumah tangga
juga
dibawa oleh air melalui saluran pembuangan. Pada negara-negara
industri, sebagian besar air terpakai sebagai pelarut.
Air
dapat memfasilitasi proses biologi yang melarutkan limbah.
Mikroorganisme
yang
ada di dalam air dapat membantu memecah limbah menjadi zat-zat dengan
tingkat polusi
yang
lebih rendah.
Zona biologis
Air
merupakan cairan singular, oleh karena kapasitasnya untuk membentuk
jaringan molekul 3 dimensi dengan ikatan
hidrogen
yang
mutual. Hal ini disebabkan karena setiap molekul air mempunyai 4
muatan fraksional dengan arah tetrahedron,
2 muatan positif dari kedua atom hidrogen dan dua muatan negatif dari
atom oksigen.Akibatnya, setiap molekul air dapat membentuk 4 ikatan
hidrogen dengan molekul disekitarnya. Sebagai contoh, sebuah atom
hidrogen yang terletak di antara dua atom oksigen, akan membentuk
satu ikatan
kovalen
dengan
satu atom oksigen dan satu ikatan hidrogen dengan atom oksigen
lainnya, seperti yang terjadi pada es.
Perubahan densitas molekul air akan berpengaruh pada kemampuannya
untuk melarutkan partikel. Oleh karena sifat muatan fraksional
molekul, pada umumnya, air merupakan zat pelarut yang baik untuk
partikel bermuatan atau ion, namun tidak bagi senyawa
hidrokarbon.
Konsep
tentang sel
sebagai
larutan
yang
terbalut membran,
pertama kali dipelajari oleh ilmuwan
Rusia
bernama
Troschi
pada
tahun 1956. Pada monografnya,
Problems
of Cell Permeability,tesis
Troschin
mengatakan bahwa partisi larutan yang terjadi antara lingkungan
intraselular dan ekstraselular tidak hanya ditentukan oleh
permeabilitas
membran,
namun terjadi akumulasi larutan tertentu di dalam protoplasma,
sehingga membentuk larutan gel yang berbeda dengan air
murni.
Pada
tahun 1962,Ling
melalui
monografnya, A
physical theory of the living state,
mengutarakan bahwa air yang terkandung di dalam sel mengalami
polarisasi
menjadi
lapisan-lapisan yang menyelimuti permukaan protein
dan
merupakan pelarut yang buruk bagi ion.
Ion K+ diserap oleh sel normal, sebab gugus
karboksil
dari
protein cenderung untuk menarik K+ daripada ion Na+.
Teori ini, dikenal sebagai hipotesis
induksi-asosiasi
juga
mengutarakan tidak adanya pompa kation,ATPase,
yang terikat pada membran sel, dan distribusi semua larutan
ditentukan oleh kombinasi dari gaya tarik menarik antara
masing-masing protein dengan modifikasi sifat larutan air dalam sel.
Hasil dari pengukuran NMR
memang
menunjukkan penurunan mobilitas
air
di dalam sel namun dengan cepat terdifusi
dengan
molekul
air
normal.
Hal ini kemudian dikenal sebagai model two-fraction,
fast-exchange.
Keberadaan
pompa kation yang digerakkan oleh ATP pada
membran sel, terus menjadi bahan perdebatan, sejalan dengan
perdebatan tentang karakteristik cairan di dalam sitoplasma dan air
normal pada umumnya. Argumentasi terkuat yang menentang teori
mengenai jenis air yang khusus di dalam sel, berasal dari kalangan
ahli kimiawan fisis. Mereka berpendapat bahwa air di dalam sel tidak
mungkin berbeda dengan air normal, sehingga perubahan struktur dan
karakter air intraselular juga akan dialami dengan air ekstraselular.
Pendapat ini didasarkan pada pemikiran bahwa, meskipun jika pompa
kation benar ada terikat pada membran sel, pompa tersebut hanya
menciptakan kesetimbangan osmotik selular yang memisahkan satu
larutan dari larutan lain, namun tidak bagi air. Air dikatakan
memiliki kesetimbangan sendiri yang tidak dapat dibatasi oleh membran
sel.\
Para
ahli lain yang berpendapat bahwa air di dalam sel sangat berbeda
dengan air pada umumnya. Air yang menjadi tidak bebas bergerak oleh
karena pengaruh permukaan ionik, disebut sebagai air berikat (bahasa
Inggris:
bound
water),
sedangkan air diluar jangkauan pengaruh ion tersebut disebut air
bebas (bahasa
Inggris:
bulk
water).
Air
berikat dapat segera melarutkan ion, oleh karena tiap jenis ion akan
segera tertarik oleh masing-masing muatan fraksional molekul air,
sehingga kation dan anion dapat berada berdekatan tanpa harus
membentuk garam. Ion lebih mudah terhidrasi
oleh
air yang reaktif, padat dengan ikatan lemah, daripada air inert tidak
padat dengan daya ikat kuat. Hal ini menciptakan zona air, sebagai
contoh, kation kecil yang sangat terhidrasi akan cenderung
terakumulasi pada fase air yang lebih padat, sedangkan kation yang
lebih besar akan cenderung terakumulasi pada fase air yang lebih
renggang, dan menciptakan partisi ion seperti serial Hofmeister
sebagai berikut:
- Mg2+> Ca2+> H+>> Na+
- NH+> Cs+> Rb+> K+
- ATP3->> ATP2-= ADP2-= HPO42-
- I-> Br-> Cl-> H2PO4-
catatan
densitas air berikat semakin tinggi ke arah kanan.
Interaksi
antara molekul
air
berikat dan gugus
ionik
diasumsikan
terjadi pada rentang jarak yang pendek, sehingga atom
hidrogen
terorientasi
ke arah anion
dan
menghambat interaksi antara populasi air berikat dengan air bebas.
Orientasi molekul air berikat semakin terbatas permukaan molekul
polielektrolit
bermuatan
negatif antara lain DNA,
RNA,
asam
hialorunat,
kondroitin
sulfat,
dan jenis biopolimer bermuatan lain. Energi
elektrostatik
antara
molekul biopolimer bermuatan sama yang berdesakan akan menciptakan
gaya hidrasi
yang
mendorong molekul air bebas keluar dari dalam sitoplasma.
Pada
umumnya, konsenstrasi larutan polielektrolit yang cukup tinggi akan
membentuk gel.
Misalnya gel agarose
atau
gel dari asam hialuronat yang mengandung 99,9% air dari total berat
gel. Tertahannya molekul air di dalam struktur kristal gel merupakan
salah satu contoh kecenderungan alami setiap komponen dari suatu
sistem untuk bercampur dengan merata.
Molekul
air dapat terlepas dari gel sebagai respon darI tekanan
udara,
peningkatan suhu atau melalui mekanisme penguapan,
namun dengan turunnya rasio kandungan air, daya ikat ionik yang
terjadi antara molekul zat terlarut yang menahan molekul air akan
semakin kuat.
Meskipun
demikian, pendekatan ionik seperti ini masih belum dapat menjelaskan
beberapa fenomena anomali larutan seperti,
- turunnya koefisien difusi air di dalam Artemia cyst dibandingkan dengan koefisien air yang sama pada gel agarose dan air normal
- kedua kandungan air normal, dan air dengan koefisien partisi 1,5 yang dimiliki mitokondria pada suhu 0-4°C
Fenomena
anomali larutan ini dianggap terjadi pada rentang jarak jauh yang
berada di luar domain pendekatan ionik.
Energi
pada molekul air menjadi tinggi ketika ikatan hidrogen yang dimiliki
menjadi tidak maksimal, seperti saat molekul air berada dekat dengan
permukaan atau gugus hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon kemudian
disebut bersifat hidrofobik
sebab
tidak membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air. Daya ikat
hidrogen pada kondisi ini akan menembus beberapa zona air dan partisi
ion, sehingga dikatakan bahwa sebagai karakter air pada rentang jarak
jauh. Pada rentang ini, molekul garam
seperti
Na2SO4,sodium
asetat
dan
sodium
fosfat
akan
memiliki kecenderungan untuk terurai menjadi kation Na+dan anionnya.
Air dalam kesenian[
Dalam
seni
air
dipelajari dengan cara yang berbeda, ia disajikan sebagai suatu
elemen langsung, tidak langsung ataupun hanya sebagai simbol. Dengan
didukung kemajuan teknologi fungsi dan pemanfaatan air dalam seni
mulai berubah, dari tadinya pelengkap ia mulai merambat menjadi obyek
utama. Contoh seni yang terakhir ini, misalnya seni aliran atau
tetesan (sculpture
liquid atau
droplet
art).[19]
Seni lukis
Pada
zaman Renaisans
dan
sesudahnya air direpresentasikan lebih realistis. Banyak artis
menggambarkan air dalam bentuk pergerakan - sebuah aliran air atau
sungai,
sebuah lautan
yang
turbulensi,
atau bahkan air
terjun
-
akan tetapi banyak juga dari mereka yang senang dengan obyek-obyek
air yang tenang, diam - danau, sungai yang hampir tak mengalir, dan
permukaan laut yang tak berombak. Dalam setiap kasus ini, air
menentukan suasana (mood)
keseluruhan dari karya seni tersebut,seperti misalnya dalam Birth
of Venus (1486)
karya Botticelli
dan
The
Water Lilies
(1897)
karya Monet.
Fotografi
Sejalan
dengan kemajuan teknologi
dalam
seni,
air mulai mengambil tempat dalam bidang seni lain, misalnya dalam
Fotografi.
walaupun ada air tidak memiliki arti khusus di sini dan hanya
berperan sebagai elemen pelengkap, akan tetapi ia dapat digunakan
dalam hampir semua cabang fotografi: mulai dari fasion
sampai
landsekap.
Memotret air sebagai elemen dalam obyek membutuhkan penanganan
khusus, mulai dari filtercircular
polarizer yang
berguna menghilangkan refleksi,
sampai pemanfaatan teknik long
exposure,
suatu teknik fotografi yang mengandalkan bukaan rana lambat untuk
menciptakan efek lembut (soft)
pada permukaan air.
Seni tetesan air
Keindahan
tetesan air yang memecah permukaan air yang berada di bawahnya
diabadikan dengan berbagai sentuhan teknik dan rasa menjadikannya
suatu karya seni yang indah, seperti yang disajikan oleh Martin Waugh
dalam karyanya Liquid Sculpture,
suatu antologi yang telah mendunia.
- TANAHDefinisi Tanah - Tanah adalah akumulasi tumbuhan alam yang bebas dan menduduki sebagian besar lapisan atas permukaan bumi. Ada empat lapisan dari tanah yakni, lapisan tanah atas (topsoil), lapisan tanah bawah (subsoil), lapisan batuan induk terlapuk (regalith) dan lapisan batuan induk (bedrock).
Menurut beberapa ahli definisi tanah sebagai berikut.
- Kamus Umum
Tanah adalah lapisan permukaan tanah yang gembur, seperti halnya lahan, debu dengan bumi. - Menurut Ensiklopedi Indonesia
Tanah adalah campuran bagian - bagian batuan dengan material serta bahan organik yang merupakan sisa kehidupan yang timbul pada permukaan bumi akibat erosi dan pelapukan karena proses waktu - Menurut Marbut (ahli tanah Amerika Serikat)
Tanah adalah bagian terluar dari kulit bumi yang biasanya dalam keadaan lepas - lepas, lapisannya bisa sangat tipis dan bisa sangat tebal, perbedaannya dengan lapisan di bawahnya adalah hal warna, struktur, sifat fisik, sifat biologis, komposisi kimia, proses kimia dan morfologinya. - Menurut Hilgard (ahli tanah dari Amerika)
Tanah adalah material lepas - lepas dan agak kering yang dipakai untuk tempat akar tanaman dalam mencari makanan dan sarana pertumbuhan tanaman. - Menurut Dokuchaev
Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang berasal dari material induk yang telah mengalami proses lanjut, karena perubahan alami dibawah pengaruh air, udara, dan macam - macam organisme baik yang masih hidup maupun yang telah mati. Tingkat perubahan terlihat pada komposisi, struktur dan warna hasil pelapukan. - Menurut Ramann
Tanah adalah lapisan terluar dari bumi yang padat yang terdiri dari campuran material batuan dengan sisa - sisa bahan organik. - Menurut Jafee
Tanah adalah benda alam yang berlapis - lapis yang disusun dari mineral dan bahan organik, biasanya dalam keadaan lepas - lepas pada kedalaman yang macam - macam, morfologinya berbeda dengan material induknya yang terletak di bawahnya, berbeda - beda dengan sifat dan susunannya, sifat kimia, komposisi, dan sifat biologisnya. - menurut Soil Survey Staff, 1999 Tanah merupakan suatu benda alam yang tersusun dari padatan (bahan mineral dan bahan organik), cairan dan gas, yang menempati permukaan daratan, menempati ruang, dan dicirikan oleh salah satu atau kedua berikut: horison-horison, atau lapisan-lapisan, yang dapat dibedakan dari bahan asalnya sebagai hasil dari suatu proses penambahan, kehilangan, pemindahan dan transformasi energi dan materi, atau berkemampuan mendukung tanaman berakar di dalam suatu lingkungan alam
- menurut Schoeder (1972) mendefinisikan tanah sebagai suatu sistem tiga fase yang mengandung air, udara dan bahan-bahan mineral dan organik serta jasad-jasad hidup, yang karena pengaruh berbagai faktor lingkungan pada permukaan bumi dan kurun waktu, membentuk berbagai hasil perubahan yang memiliki ciri-ciri morfologi yang khas, sehingga berperan sebagai tempat tumbuh bermacam-macam tanaman
- Menurut Jooffe dan Marbut (1949), dua orang ahli Ilmu Tanah dari Amerika Serikat, Tanah adalah tubuh alam yang terbentuk dan berkembang sebagai akibat bekerjanya gaya-gaya alam terhadap bahan-bahan alam dipermukaan bumi. Tubuh alam ini dapat berdiferensiasi membentuk horizon-horizon mieneral maupun organik yang kedalamannya beragam dan berbeda-beda sifat-sifatnya dengan bahan induk yang terletak dibawahnya dalam hal morfologi, komposisi kimia, sifat-sifat fisik maupun kehidupan biologinya
- menurut Darmawijaya (1990) mendefinisikan tanah sebagai akumulasi tubuh alam bebas, menduduki sebagain besar permukaan palnet bumi, yang mampu menumbuhkan tanaman, dan memiliki sifat sebagai akibat pengaruh iklim dan jasad hidup yang bertindak terhadap bahan induk dalam keadaan relief tertentu selama jangka waktu tertentu pula.Jenis tanah yang terdapat di Indonesia bermacam-macam, antara lain:1. Organosol atau Tanah Gambut atau Tanah Organik
Jenis tanah ini berasal dari bahan induk organik seperti dari hutan rawa atau rumput rawa, dengan ciri dan sifat: tidak terjadi deferensiasi horizon secara jelas, ketebalan lebih dari 0.5 meter, warna coklat hingga kehitaman, tekstur debu lempung, tidak berstruktur, konsistensi tidak lekat-agak lekat, kandungan organik lebih dari 30% untuk tanah tekstur lempung dan lebih dari 20% untuk tanah
tekstur pasir, umumnya bersifat sangat asam (pH 4.0), kandungan unsur hara rendah.
- Aluvial
Jenis tanah ini masih muda, belum mengalami perkembangan, berasal dari bahan induk aluvium, tekstur beraneka ragam, belum terbentuk struktur , konsistensi dalam keadaan basah lekat, pH bermacam-macam, kesuburan sedang hingga tinggi. Penyebarannya di daerah dataran aluvial sungai, dataran aluvial pantai dan daerah cekungan (depresi). - Regosol
Jenis tanah ini masih muda, belum mengalami diferensiasi horizon, tekstur pasir, struktur berbukit tunggal, konsistensi lepas-lepas, pH umumnya netral, kesuburan sedang, berasal dari bahan induk material vulkanik piroklastis atau pasir pantai. Penyebarannya di daerah lereng vulkanik muda dan di daerah beting pantai dan gumuk-gumuk pasir pantai. - Litosol
Tanah mineral tanpa atau sedikit perkembangan profil, batuan induknya batuan beku atau batuan sedimen keras, kedalaman tanah dangkal (< 30 cm) bahkan kadang-kadang merupakan singkapan batuan induk (outerop). Tekstur tanah beranekaragam, dan pada umumnya berpasir, umumnya tidak berstruktur, terdapat kandungan batu, kerikil dan kesuburannya bervariasi. Tanah litosol dapat dijumpai pada segala iklim, umumnya di topografi berbukit, pegunungan, lereng miring sampai curam. - Latosol
Jenis tanah ini telah berkembang atau terjadi diferensiasi horizon, kedalaman dalam, tekstur lempung, struktur remah hingga gumpal, konsistensi gembur hingga agak teguh, warna coklat merah hingga kuning. Penyebarannya di daerah beriklim basah, curah hujan lebih dari 300 – 1000 meter, batuan induk dari tuf, material vulkanik, breksi batuan beku intrusi. - Grumosol
Tanah mineral yang mempunyai perkembangan profil, agak tebal, tekstur lempung berat, struktur kersai (granular) di lapisan atas dan gumpal hingga pejal di lapisan bawah, konsistensi bila basah sangat lekat dan plastis, bila kering sangat keras dan tanah retak-retak, umumnya bersifat alkalis, kejenuhan basa, dan kapasitas absorpsi tinggi, permeabilitas lambat dan peka erosi. Jenis ini berasal dari batu kapur, mergel, batuan lempung atau tuf vulkanik bersifat basa. Penyebarannya di daerah iklim sub humid atau sub arid, curah hujan kurang dari 2500 mm/tahun. - Podsolik Merah Kuning
Tanah mineral telah berkembang, solum (kedalaman) dalam, tekstur lempung hingga berpasir, struktur gumpal, konsistensi lekat, bersifat agak asam (pH kurang dari 5.5), kesuburan rendah hingga sedang, warna merah hingga kuning, kejenuhan basa rendah, peka erosi. Tanah ini berasal dari batuan pasir kuarsa, tuf vulkanik, bersifat asam. Tersebar di daerah beriklim basah tanpa bulan kering,
curah hujan lebih dari 2500 mm/tahun. - Podsol
Jenis tanah ini telah mengalami perkembangan profil, susunan horizon terdiri dari horizon albic (A2) dan spodic (B2H) yang jelas, tekstur lempung hingga pasir, struktur gumpal, konsistensi lekat, kandungan pasir kuarsanya tinggi, sangat masam, kesuburan rendah, kapasitas pertukaran kation sangat rendah, peka terhadap erosi, batuan induk batuan pasir dengan kandungan kuarsanya tinggi,
batuan lempung dan tuf vulkan masam. Penyebaran di daerah beriklim basah, curah hujan lebih dari 2000 mm/tahun tanpa bulan kering, topografi pegunungan - Andosol
Jenis tanah mineral yang telah mengalami perkembangan profil, solum agak tebal, warna agak coklat kekelabuan hingga hitam, kandungan organik tinggi, tekstur geluh berdebu, struktur remah, konsistensi gembur dan bersifat licin berminyak (smeary), kadang-kadang berpadas lunak, agak asam, kejenuhan basa tinggi dan daya absorpsi sedang, kelembaban tinggi, permeabilitas sedang
dan peka terhadap erosi. Tanah ini berasal dari batuan induk abu atau tuf vulkanik. - Mediteran Merah – Kuning
Tanah mempunyai perkembangan profil, solum sedang hingga dangkal, warna coklat hingga merah, mempunyai horizon B argilik, tekstur geluh hingga lempung, struktur gumpal bersudut, konsistensi teguh dan lekat bila basah, pH netral hingga agak basa, kejenuhan basa tinggi, daya absorpsi sedang, permeabilitas sedang dan peka erosi, berasal dari batuan kapur keras (limestone) dan tuf vulkanis
bersifat basa. Penyebaran di daerah beriklim sub humid, bulan kering nyata. Curah hujan kurang dari 2500 mm/tahun, di daerah pegunungan lipatan, topografi Karst dan lereng vulkan ketinggian di bawah 400 m. Khusus tanah mediteran merah – kuning di daerah topografi Karst disebut terra rossa. - Hodmorf Kelabu (gleisol)
Jenis tanah ini perkembangannya lebih dipengaruhi oleh faktor lokal, yaitu topografi merupakan dataran rendah atau cekungan, hampir selalu tergenang air, solum tanah sedang, warna kelabu hingga kekuningan, tekstur geluh hingga lempung, struktur berlumpur hingga masif, konsistensi lekat, bersifat asam (pH 4.5 – 6.0), kandungan bahan organik. Ciri khas tanah ini adanya lapisan glei kontinu yang berwarna kelabu pucat pada kedalaman kurang dari 0.5 meter akibat dari profil tanah selalu jenuh air. Penyebaran di daerah beriklim humid hingga sub humid, curah hujan lebih dari 2000 mm/tahun. - Tanah sawah (paddy soil)
Tanah
sawah ini diartikan tanah yang karena sudah lama (ratusan tahun)
dipersawahkan memperlihatkan perkembangan profil khas, yang
menyimpang dari tanah aslinya. Penyimpangan antara lain berupa
terbentuknya lapisan bajak yang hampir kedap air disebut padas olah,
sedalam 10 – 15 cm dari muka tanah dan setebal 2 – 5 cm. Di
bawah lapisan bajak tersebut umumnya terdapat lapisan mangan dan
besi, tebalnya bervariasi antara lain tergantung dari permeabilitas
tanah. Lapisan tersebut dapat merupakan lapisan padas yang tak
tembus perakaran, terutama bagi tanaman semusim. Lapisan bajak
tersebut nampak jelas pada tanah latosol, mediteran dan regosol,
samara-samar pada tanah aluvial dan grumosol.
- air tanah
Air
tanah adalah air yang terdapat di bawah permukaan tanah yang
dibatasi oleh satu atau dua lapisan tanah atau batuan yang kedap
air.Lebih
dari 98% air yang terdapat di daratan adalah air tanah. Pada saat
ini, air tanah mempunyai peranan yang sangat penting untuk mencukupi
kebutuhan hidup manusia.Air
tanah ini terdapat pada lapisan tanah yang disebut akifer (aquifer).
a.
Macam-macam akifer
Akifer
dapat dibedakan sebagai berikut.
1)
Akifer bebas,yaitu
akifer yang terletak di atas di lapisan yang kedap air. Akifer ini
sering disebut juga dengan unconfined aquifer.
2)
Akifer tertekan,yaitu
akifer yang terletak di antara dua lapisan yang kedap air. Akifer
ini sering disebut dengan confined aquifer.
3)
Akifer menggantung,yaitu
akifer yang berada di atas akifer bebas dan berukuran kecil. Akifer
ini sering disebut dengan purched aquifer.
b.
Macam-macam air tanah
Air
tanah dapat dibedakan sebagai berikut.
1)
Air preatis,yaitu
air tanah yang terletak pada akifer bebas. Misalnya, air sumur.
2)
Air artesis,
yaitu air yang terletak pada akifer tertekan. Jika pada permukaan
tanah dibuat sumur bor maka sering disebut juga dengan sumur
artesis.
Manfaat
air tanah bagi kehidupan manusia antara lain sebagai berikut.
a.
Kebutuhan rumah tangga,yaitu
untuk mandi, mencuci, memasak, dan air minum.
b.
Irigasi yaitu
sumber air bagi pertanian, misalnya sumur bor di daerah Indramayu,
Jawa Barat.
Perindustrian,
yaitu dimanfaatkan sebagai sumber air industri, misalnya industri
tekstil dimanfaatkan untuk pencelupan, industri kulit untuk
membersihkan kulit, dan lain-lain.
Pergerakan Air Tanah
Tanah adalah suatu
benda fisis yang berdimensi tiga terdiri dari panjang, lebar, dan
dalam yang merupakan bagian paling atas dari kulit bumi. Kata
”tanah” seperti banyak kata umum lainnya, mempunyai beberapa
pengertian. Dalam pengertian tradisional tanah adalah medium alami
untuk pertumbuhan tanaman daratan, tanpa memperhitungkan tanah
tersebut mempunyai horizon yang keliatan atau tidak. Pengertian ini
masih merupakan arti yang paling umum dari kata tersebut, dan
perhatian yang terbesar pada tanah terpusat pada pengertian ini.
Orang menganggap tanah adalah penting, oleh karena tanah mendukung
kehidupan tanam-tanaman yang memaso pangan, serat, obat-obatan, dan
berbagai keperluan lain manusia, juga karena mampu menyaring air
serta mendaur ulang limbah.
Tanah menutupi permukaan bumi sebagai lapisan yang sambung menyambung, terkecuali pada batuan tandus, pada wilayah yang terus menerus membeku, atau tertutup air dalam, atau pada lapisan es terbuka suatu glester. Dalam pengertian ini, tanah memiliki suatu ketebalan yang ditentukan oleh kedalaman akar tanaman. Tanah merupakan suatu benda alam yang tersusun dari padatan (bahan mineral dan bahan organik), cairan dan gas, yang menempati permukaan daratan, menempati ruang, dan dicirikan oleh salah satu atau kedua berikut: horison-horison, atau lapisan-lapisan, yang dapat dibedakan dari bahan asalnya sebagai hasil dari suatu proses penambahan, kehilangan, pemindahan dan transformasi energi dan materi, atau berkemampuan mendukung tanaman berakar di dalam suatu lingkungan alami (Soil Survey Staff, 1999).
Schoeder (1972) mendefinisikan tanah sebagai suatu sistem tiga fase yang mengandung air, udara dan bahan-bahan mineral dan organik serta jasad-jasad hidup, yang karena pengaruh berbagai faktor lingkungan pada permukaan bumi dan kurun waktu, membentuk berbagai hasil perubahan yang memiliki ciri-ciri morfologi yang khas, sehingga berperan sebagai tempat tumbuh bermacam-macam tanaman. gambar di bawah adalah gambar faktor pembentuk tanah.
Tanah menutupi permukaan bumi sebagai lapisan yang sambung menyambung, terkecuali pada batuan tandus, pada wilayah yang terus menerus membeku, atau tertutup air dalam, atau pada lapisan es terbuka suatu glester. Dalam pengertian ini, tanah memiliki suatu ketebalan yang ditentukan oleh kedalaman akar tanaman. Tanah merupakan suatu benda alam yang tersusun dari padatan (bahan mineral dan bahan organik), cairan dan gas, yang menempati permukaan daratan, menempati ruang, dan dicirikan oleh salah satu atau kedua berikut: horison-horison, atau lapisan-lapisan, yang dapat dibedakan dari bahan asalnya sebagai hasil dari suatu proses penambahan, kehilangan, pemindahan dan transformasi energi dan materi, atau berkemampuan mendukung tanaman berakar di dalam suatu lingkungan alami (Soil Survey Staff, 1999).
Schoeder (1972) mendefinisikan tanah sebagai suatu sistem tiga fase yang mengandung air, udara dan bahan-bahan mineral dan organik serta jasad-jasad hidup, yang karena pengaruh berbagai faktor lingkungan pada permukaan bumi dan kurun waktu, membentuk berbagai hasil perubahan yang memiliki ciri-ciri morfologi yang khas, sehingga berperan sebagai tempat tumbuh bermacam-macam tanaman. gambar di bawah adalah gambar faktor pembentuk tanah.
- Batas atas dari tanah adalah batas antara tanah dan udara, air dangkal, tumbuhan hidup atau bahan tumbuhan yang belum mulai terlapuk. Wilayah yang diannggap tidak mempunyai tanah, apabila permukaan secara permanen tertutup oleh air yang terlalui dalam (secara tipikal lebih dari 2.5 m) untuk pertumbuhan tanam-tanaman berakar. Batas horizontal tanah adalah wilayah dimana tanah berangsur beralih kedalam, area-area tandus, batuan atau es. Batas bawah yang memisahkan dari bahan bukan tanah yang terletak dibawahnya, adalah yang paling sulit ditetapkan. Tanah tersusun dari horizon-horizon dekat permukaan bumi yang berbeda kontras tehadap bahan induk di bawahnya, telah mengalamiperubahan interaksi antara iklim, relief dan jasad hidup selama waktu pembentukannya.
Lapisan di dalam bumi yang dengan mudah dapat membawa atau menghantar air disebut lapisan pembawa air, pengantar air atau akufir. Yang biasanya dapat merupakan penghantar yang baik ialah lapisan pasir dan kerikil, atau di daerah tertentu, lava dan batu gampiul. Penyembuhan atau pengisian kembali air yang ada dalam tanah itu berlangsung akibat curah hujan, yang sebagian meresap kedalam tanah. Bergantung pada jenis tanah dan batuan yang mengalasi suatu daerah curah hujan meresap kedalam bumi dalam jumlah besar atau kecil. Ada tanah yang jarang dan ada tanah yang kedap.Kesarangan (porositip) tidak lain ialah jumlah ruang kosong dalam bahan tanah atau batuan. Orang menyatakannya dalam persen bahan yang dengan mudah dapat dilalaui air disebut lulus. Kelulusan tanah atau batuan merupakan ukuran mudah atau tidaknya bahan itu dilalui air. Pasir misalnya, adalah bahan yang lulus air melewati pasir kasar dengan kecepatan antara 10 dan 100 sihosinya. Dalam lempeng, angka ini lebih kecil, tetapi dalam kerikil lebih besar.
Secara umum airtanah akan mengalir sangat perlahan melalui suatu celah yang sangat kecil dan atau melalui butiran antar batuan
- Tanah itu terbentuk dan berkembang dari proses-proses alami - Adanya diferensiasi profil tanah membentuk horizon-horizon
- Terdapat perbedaan yang menyolok antara sifat-sifat bahan induk dengan horizon-horizon tanah yang terbentuk terutama dalam hal morfologi, kimiafi, fisik dam biologinya.
Gambar di bawah adalah gambar tingkat-tingkat perkembangan tanah.
Batuan
yang mampu menyimpan dan mengalirkan airtanah ini kita sebut dengan
akifer. Air tanah akan bergerak dari tekanan tinggi menuju ke tekanan
rendah. Perbedaan tekanan ini secara umum diakibatkan oleh gaya
gravitasi (perbedaan ketinggian antara daerah pegunungan dengan
permukaan laut), adanya lapisan penutup yang impermeabel diatas
lapisan akifer, gaya lainnya yang diakibatkan oleh pola struktur
batuan atau fenomena lainnya yang ada di bawah permukaan tanah.
Pergerakan ini secara umum disebut gradien aliran airtanah
(potentiometrik). Secara alamiah pola gradien ini dapat ditentukan
dengan menarik kesamaan muka airtanah yang berada dalam satu sistem
aliran airtanah yang sama.
Proses pergerakan air tanah sangat penting karena dengan pergerakan air ini kita dapat mengetahui suatu daerah tersebut mempunyai banyak akan air tanah atau tidak. Pergerakan air tanaha tersebut dipengaruhi oleh tekstur tanah,partikel tanah,dll, Model aliran airtanah itu sendiri akan dimulai pada daerah resapan airtanah atau sering juga disebut sebagai daerah imbuhan airtanah (recharge zone). Daerah ini adalah wilayah dimana air yang berada di permukaan tanah baik air hujan ataupun air permukaan mengalami proses penyusupan (infiltrasi) secara gravitasi melalui lubang pori tanah/batuan atau celah/rekahan pada tanah/batuan. Proses penyusupan ini akan berakumulasi pada satu titik dimana air tersebut menemui suatu lapisan atau struktur batuan yang bersifat kedap air (impermeabel). Titik akumulasi ini akan membentuk suatu zona jenuh air (saturated zone) yang seringkali disebut sebagai daerah luahan airtanah (discharge zone).
Perbedaan kondisi fisik secara alami akan mengakibatkan air dalam zonasi ini akan bergerak/mengalir baik secara gravitasi, perbedaan tekanan, kontrol struktur batuan dan parameter lainnya. Kondisi inilah yang disebut sebagai aliran airtanah. Daerah aliran airtanah ini selanjutnya disebut sebagai daerah aliran (flow zone). Dalam perjalananya aliran airtanah ini seringkali melewati suatu lapisan akifer yang diatasnya memiliki lapisan penutup yang bersifat kedap air (impermeabel) hal ini mengakibatkan perubahan tekanan antara airtanah yang berada di bawah lapisan penutup dan airtanah yang berada diatasnya.
Perubahan tekanan inilah yang didefinisikan sebagai airtanah tertekan (confined aquifer) dan airtanah bebas (unconfined aquifer). Dalam kehidupan sehari-hari pola pemanfaatan airtanah bebas sering kita lihat dalam penggunaan sumur gali oleh penduduk, sedangkan airtanah tertekan dalam sumur bor yang sebelumnya telah menembus lapisan penutupnya. Airtanah bebas(water table) memiliki karakter berfluktuasi terhadap iklim sekitar, mudah tercemar dan cenderung memiliki kesamaan karakter kimia dengan air hujan. Kemudahannya untuk didapatkan membuat kecenderungan disebut sebagai airtanah dangkal. Airtanah tertekan/ airtanah terhalang inilah yang seringkali disebut sebagai air sumur artesis (artesian well).
Pola pergerakannya yang menghasilkan gradient potensial, mengakibatkan adanya istilah artesis positif ; kejadian dimana potensial airtanah ini berada diatas permukaan tanah sehingga airtanah akan mengalir vertikal secara alami menuju kestimbangan garis potensial khayal ini. Artesis nol ; kejadian dimana garis potensial khayal ini sama dengan permukaan tanah sehingga muka airtanah akan sama dengan muka tanah. Terakhir artesis negatif ; kejadian dimana garis potensial khayal ini dibawah permukaan tanah sehingga muka airtanah akan berada di bawah permukaan tanah.
Proses pergerakan air tanah sangat penting karena dengan pergerakan air ini kita dapat mengetahui suatu daerah tersebut mempunyai banyak akan air tanah atau tidak. Pergerakan air tanaha tersebut dipengaruhi oleh tekstur tanah,partikel tanah,dll, Model aliran airtanah itu sendiri akan dimulai pada daerah resapan airtanah atau sering juga disebut sebagai daerah imbuhan airtanah (recharge zone). Daerah ini adalah wilayah dimana air yang berada di permukaan tanah baik air hujan ataupun air permukaan mengalami proses penyusupan (infiltrasi) secara gravitasi melalui lubang pori tanah/batuan atau celah/rekahan pada tanah/batuan. Proses penyusupan ini akan berakumulasi pada satu titik dimana air tersebut menemui suatu lapisan atau struktur batuan yang bersifat kedap air (impermeabel). Titik akumulasi ini akan membentuk suatu zona jenuh air (saturated zone) yang seringkali disebut sebagai daerah luahan airtanah (discharge zone).
Perbedaan kondisi fisik secara alami akan mengakibatkan air dalam zonasi ini akan bergerak/mengalir baik secara gravitasi, perbedaan tekanan, kontrol struktur batuan dan parameter lainnya. Kondisi inilah yang disebut sebagai aliran airtanah. Daerah aliran airtanah ini selanjutnya disebut sebagai daerah aliran (flow zone). Dalam perjalananya aliran airtanah ini seringkali melewati suatu lapisan akifer yang diatasnya memiliki lapisan penutup yang bersifat kedap air (impermeabel) hal ini mengakibatkan perubahan tekanan antara airtanah yang berada di bawah lapisan penutup dan airtanah yang berada diatasnya.
Perubahan tekanan inilah yang didefinisikan sebagai airtanah tertekan (confined aquifer) dan airtanah bebas (unconfined aquifer). Dalam kehidupan sehari-hari pola pemanfaatan airtanah bebas sering kita lihat dalam penggunaan sumur gali oleh penduduk, sedangkan airtanah tertekan dalam sumur bor yang sebelumnya telah menembus lapisan penutupnya. Airtanah bebas(water table) memiliki karakter berfluktuasi terhadap iklim sekitar, mudah tercemar dan cenderung memiliki kesamaan karakter kimia dengan air hujan. Kemudahannya untuk didapatkan membuat kecenderungan disebut sebagai airtanah dangkal. Airtanah tertekan/ airtanah terhalang inilah yang seringkali disebut sebagai air sumur artesis (artesian well).
Pola pergerakannya yang menghasilkan gradient potensial, mengakibatkan adanya istilah artesis positif ; kejadian dimana potensial airtanah ini berada diatas permukaan tanah sehingga airtanah akan mengalir vertikal secara alami menuju kestimbangan garis potensial khayal ini. Artesis nol ; kejadian dimana garis potensial khayal ini sama dengan permukaan tanah sehingga muka airtanah akan sama dengan muka tanah. Terakhir artesis negatif ; kejadian dimana garis potensial khayal ini dibawah permukaan tanah sehingga muka airtanah akan berada di bawah permukaan tanah.
2.4
Permodelan air tanah
Model
aliran air tanahmerupakan alat yang dirancang untuk menggambarkan
bentuk
sederhana dari suatu kejadian dalam sistem aliran air tanah. Dari
model aliran airtanah, diharapkan mampu memprediksi suatu variable
yang tidak diketahui nilainya seperti misalnya nilai tinggi tekan,
distribusi tekanan, maupun nilai variable lainnyadalam waktu dan
ruang tertentu.Langkah pertama dalam pembuatan model aliran air tanah
adalah membuat modelkonsep, menterjemahkan model konsep tersebut ke
dalam bentuk persamaan matematika (model matematika), yang berupa
serangkaian persamaan persamaan deferensial parsial yang berasosiasi
dengan berbagai kondisi batas. Akhirnya, solusidari persamaan
deferensial tersebut dapat diperoleh dengan menggunakan
metodeanalitik atau metode numerik.Proses pembuatan model aliran air
tanah secara rinci, seperti yang diutarakan olehAnderson dan Woessner
(1992), adalah sebagai berikut
1.
Menentukan kegunaan model
2.
Membuat model konsep
3.
Menentukan persamaan matematika dan pembuatan program komputer
4.
Perancangan model (pemilihan rancangan grid, parameter waktu,
kondisi awal danbatas membuat estimasi parameter-parameter
model)
5.
Kalibrasi rancangan model, dengan tujuan agar model yang dibuat
dapatmenghasilkan nilai yang mendekati data lapangan.
6.
Menentukan efek ketidaktentuan dari hasil model, atau biasa disebut
efeksensitivitas. Parameter-parameter dari model bervariasi dalam
selang nilai yangmungkin dan efek dari hasil model dievaluasi
7.
Pemeriksaan terhadap model yang telah dirancang dan dikalibrasi,
denganmengubah dan memperbaiki kondisi batas maupun karakteristik
akuifer secara terusmenerus, hingga dicapai kesamaan antara
dua pengukuran dengan hasil komputasi.
8.
Memprediksi hasil model yang telah dikalibrasi
9.
Menentukan efek ketidaktentuan dari hasil prediksi model
10.
Menampilkan rancangan model dan hasilnnya
Semua
macam tanah terdiri dari butir-butir dengan ruangan-ruangan yang
disebut pori (voids)
antara butir-butir tersebut. Pori-pori ini selalu berhubungan satu
dengan yang lain sehingga air dapat mengalir melalui ruangan pori
tersebut. Proses ini disebut rembesan (seepage)
dan kemampuan tanah untuk dapat dirembes air disebut daya rembesan
(permeability).
Sebenarnya bukan hamya tanah yang mempunyai daya rembesan tetapi
banyak bahan bangunan lain seperti beton dan batu juga mengandung
pori-pori sehingga dapat dirembes oleh air. Soal rembesan air
dalam tanah cukup penting dalam bidang geoteknik, misalnya pada
soal pembuatan tanggul atau bendungan untuk menahan air, juga
penggalian pondasi dimuka air tanah.
Pergerakan
air dalam tanah merupakan bagian dari siklus hidrologi. Pergerakan
air dalam tanah, pada umumnya air bergerak dengan aliran relatif
lambat atau dalam kondisi laminer dapat dianalisa dengan
menggunakan hukum Darcy. Dalam makalah ini, hukum Darcy digunakan
pada kondisi jenuh untuk dua dimensi sebagai dasar pengembangan
persamaan dasar aliran air tanah. Ada
dua tujuan utama yang menjadi fokus perhatian dalam pemodelan
perembesan air ke dalam tanah. Pertama, pemodelan dilakukan untuk
mengetahui bagaimana distribusi tegangan air dalam tanah akibat
perembesan itu. Kedua, pemodelan dilakukan untuk mengetahui
bagaimana distribusi laju perembesan dalam tanah berdasarkan model
tinjauan yang akan diselasaikan. Dengan mengetahu distribusi
kecepatan perembesan dalam tanah maka dapat diperhitungkan
banyaknya air yang akan merembes dan kemana arah perembesan air
itu.
Manfaat
dari pemodelan perembesan air dalam tanah adalah untuk mengetahui
banyaknya air dan arah air yang akan merembes serta tegangan air
dalam tanah akibat perembesan itu sehingga pengguna air dapat
memperoleh gambaran bagaimana melakukan konsevasi sumber daya air
dalam tanah agar tetap terpelihara. Jadi kita tidak hanya
terus-menerus menguras air dari dalam tanah tetapi penting sekali
ada usaha bagaimana cara mengisi kembali pori-pori tanah yang
kosong untuk diisi kembali
2.4.1
KONSEP PENGELOLAAN AIRTANAH BER
A.
BASIS CEKUNGAN AIRTANAH DAN PEMODELAN AIRTANAH
A.1
Konsep dasar cekungan airtanah Cekungan airtanah adalah suatu wilayah
yang dibata
si
oleh batas hidrogeologis, tempat semua kejadian hidrogeologis seperti
proses pengimbuhan, pengaliran dan pelepasan airtanah berlangsung
(Anonym, 2004). Batas cekungan airtanah dapat berupabatas geologi,
batas hidrologi, dan batas yang ditentukan karena kesepakatan
internasional (batas negara). Batas geologi merupakan batas yang
sifatnya tetap, terdiri atas batuan kedap air atau lapisan dengan
kelulusan rendah; struktur geologi, seperti sesar, pelapisan batuan
kedap air dengan batuan
lulus
air, dan lain sebagainya. Batas hidrologi merupakan batas yang
tidak
tetap bergantung pada waktu. Batas ini terdiri atas batas mukabadan
air seperti permukaan air laut, danau, waduk dan sungai serta batas
aliran airtanah yang dapat berhimpit dengan batas aliran air
permukaan, seperti daerah gunung api. Konsep airtanah berbasis
cekungan saat ini menjadi sangat penting karena mendukung
kesinambungan hidrolika yang terdapat dalam sumber daya airtanah
serta memberikan jaminan yang memadai/baik secara kuantitas dan
kualitas (Barthel dkk., 2007). Jaminan
kualitas
dan kuantitas yang baik tersebut tidak hanya berlaku untuk persediaan
air bagi manusia, tetapi juga untuk ekosistem.. Untuk menjaga
kesinambungan airtanah, pengelolaan airtanah berbasis cekungan
menjadi hal yang utama. Sebuah sistem aliran airtanah regional dapat
terdiri dari subsistem pada skala yang berbeda dan kerangka
hidrogeologi yang kompleks, diilustrasikan pada gambar 1. Airtanah
mendapat imbuhan air dari air hujan yang meresap ke dalam tanah serta
aliran permukaan seperti alur air dan sungai (stream and river)
maupun kolam (pond) dan aliran airtanah dari batuan (
bedrock
recharge). Daerah pelepasan ditandai dengan banyaknya sumur-sumur
dalam (wells) yang menyadap airtanah dari beberapa akuifer yang ada.
Masing masing akuifer dibatasi oleh lapisan kedap air berupa lempung
(clay)
A.2
Pemodelan airtanah
Perkembangan
perangkat lunak maupun perangkat keras dalam bidang komputasi
akhir-akhir ini sangat cepat, sehingga aplikasinya dapat dimanfaatkan
hampir di berbagai bidang. Penyelesaian suatu masalah hidrogeologi
dapat dianalisis dengan baik dan tepat, apabila dapat dibuat konsep
model hidrogeologi itu sendiri. Konsep itu dapat dibuat dalam suatu
model fisik, analog maupu model matematik yang dapat diselesaikan
secara numerik dan analitik. Pembuatan model numerik dibuat, apabila
perhitungan secara analitis dan pengukuran di lapangan relatif sulit
dilakukan. Model numerik yang dapat digunakan adalah model finite
difference maupun
model finite
element.
A.2.1
Pengertian model
Model
adalah suatu pendekatan terhadap kenyataan di alam yang kompleks dan
bukan merupakan kenyataan itu sendiri (Kinzelbach 1986, 1987; Ruber,
1991 dalam Hendrayana, 1994). Domenico (1972) mendefinisikan model
sebagai wakil kenyataan yang berusaha untuk menjelaskan tingkah laku
beberapa aspek kenyataan dan selalu tidak sekompleks sistem yang
sesungguhnya diwakili. Ketepatan hasil dari suatu model tergantung
tingkat penyederhanaan serta ketepatan dan kelengkapan dari
parameter-parameter yang dipakai dalam menentukan model. Dengan
demikian model hidrogeologi adalah sebagai sajian sederhana (simple
representation)
dari suatu sistem hidrogeologi yang kompleks. Suatu model matematik
mensimulasikan secara tidak langsung aliran airtanah menggunakan
pemisalan/persamaan yang menunjukkan proses fisik yang terjadi di
dalam sistem (Anderson dan Woessner, 1992). Model matematik baik
numerik maupun analitik menggunakan perangkat komputer dengan
software tertentu seperti GMS v 2.1, Modpath, Visual Modflow 3.1,
FEFLOW 5.3 maupun program lain untuk mensimulasikan perilaku dari
airtanah. Model matematik menyajikan sistem dalam rangkaian yang
menggambarkan hubungan antar variabel dan parameter.
Secara
umum model menunjukkan hubungan sebab akibat antar komponen dalam
sistem dan antara sistem dengan lingkungannya. Suatu model dapat
digunakan, apabila model tersebut memenuhi persyaratan berlakunya
model tersebut. Dalam penyusunan model hidrogeologi selalu dilakukan
beberapa asumsi dan batasan-batasan tertentu serta melalui beberapa
tahapan pemodelan. Semakin kompleks suatu model semakin banyak
parameter yang ditinjau, sehingga hasilnya semakin mendekati
kenyataan dan dapat diterapkan pada beberapa macam kasus dengan hasil
cukup baik.
A.2.2
Manfaat model
Hendrayana
(1994) menyatakan, bahwa manfaat penting dari model hidrogeologi
adalah sebagai alat dalam pengelolaan airtanah, yaitu sebagai alat
bantu dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang perlu diambil dalam
rangka pengelolaan airtanah secara terpadu dengan mendasarkan
hasil-hasil pemodelan dan simulasinya. Simulasi dalam pemodelan yang
menyangkut kelakuan sistem di bawah kondisi yang bervariasi mencakup
tiga tujuan utama, yaitu:
prediksi
terhadap tanggapan sistem, yaitu dengan anggapan parameter sistem
sudah dapat diketahui
evaluasi
parameter-parameter dalam sistem, apabila tanggapan terhadap sistem
telah diketahui
penentuan
penekanan sistem, yaitu apabila parameter sistem dan tanggapan
terhadap sistem telah diketahui atau dibatasi
A.2.3
Tahapan pemodelan aliran airtanah
Dalam
tahapan pemodelan aliran airtanah berikut ini hanya ditekankan pada
pemodelan airtanah dengan metode numerik. Semakin komplek suatu model
yang disusun, maka semakin banyak parameter yang ditinjau dan dipakai
dalam pemodelan, sehingga hasil model akan semakin mendekati
kenyataan sebenarnya. Langkah-langkah yang umum ditempuh pada proses
pemodelan airtanah seperti terlihat pada gambar 2. Langkah tersebut
secara umum ada tiga bagian utama yakni akuisisi data, pengembangan
konseptual model serta pelaksanaan pemodelan secara numerik.
A..2.3.1
Data pemodelan
Kebutuhan
data untuk pemodelan airtanah disajikan pada tabel 1, yang terdiri
dari kerangka hidrogeologi/hydrogeological
framework dan
data hidrologi. Kerangka hidrogeologi yang dibutuhkan meliputi sifat
fisik dari kondisi geologi meliputi topografi, litologi serta
karakteristik sistem akuifer seperti ketebalan, porositas,
transmissivitas, konduktivitas hidrolika serta parameter lain yang
tidak berubah menurut waktu, sedangkan data hidrologi meliputi data
hidrolika air yang bersifat dinamis dan data klimatologi serta
penggunaan lahan. Pengumpulan data tersebut dibutuhkan dalam rangka
pemahaman kondisi alami dari sistem airtanah serta proses hidrologi
yang mengontrol atau memberikan dampak terhadap sistem aliran
airtanah. Hal inilah yang menjadi dasar untuk membuat konseptual
model. Kebutuhan data akan sangat kompleks pada suatu daerah model
yang memiliki tingkat kekompleksan kondisi geologi dan hidrogeologi.
Akuisisi data dan interpretasi merupakan aktivitas yang terus
berlangsung untuk melengkapi konseptual model, sehingga menghasilkan
konseptual model yang akurat dan handal.
A..2.3.2
Konseptual model
Konseptual
model adalah gambaran sederhana dari kondisi sistem hidrogeologi yang
utama dan perilaku sistem airtanah di daerah model. Konseptual model
biasanya disajikan dalam grafik yang berupa sayatan melintang (cross
section)
ataupun blok diagram (gambar 3) dengan penjelasan secara deskriptif
dan kuantitatif mengenai gambaran sistem. Konseptual model dibentuk
dari kajian menyeluruh dari akuisisi data lapangan dan data sekunder
serta analisis data. Konseptual model merupakan gambaran ideal dari
pemahaman kondisi alam dan kunci utama bagaimana sistem tersebut
bekerja dengan beberapa asumsi. Beberapa asumsi diperlukan sebagai
penyederhanaan kondisi geologi maupun hidrogeologi alam yang kompleks
serta tingkat kesediaan data pendukung.
A.2.3.3
Pemodelan numerik
Pemecahan
permasalahan aliran airtanah dengan metode numerik atau dapat juga
disebut sebagai cara diskret diwujudkan dalam model numerik aliran
airtanah. Penyelesaian ini memerlukan diskretisasi domain solusi,
yang berarti membagi-bagi daerah kasus / sistem akuifer menjadi
grid-grid dengan ukuran X dan Y masing-masing pada sumbu X dan Y.
Proses diskretisasi domain menurut Anderson dan Woessner (1992)
dibagi menjadi dua, yaitu diskretisasi blok / block
centered grid dan
diskretisasi titik yang berhubungan / mesh-centered
grid.
Pada diskretisasi blok semua harga parameter sistem yang digunakan
sebagai masukan model terletak di titik tengah blok, sedangkan pada
jaringan diskretisasi titik terletak pada titik di keempat sisi blok.
Proceeding Olimpiade Karya Tulis Inovatif (OKTI) 2011
2.4.2
APLIKASI PEMODELAN ALIRAN AIRTANAH DALAM PENGELOLAAN
AIRTANAH BERBASIS CEKUNGAN
Dalam
rangka aplikasi konsep pemodelan aliran airtanah berdasarkan cekungan
airtanah ini disajikan kajian salah satu hasil pemodelan airtanah di
cekungan Neckar Jerman yang dapat berguna sebagai salah satu
pemikiran/framework
untuk
penerapan pemodelan airtanah \cekungan airtanah di Indonesia yang
saat ini sedang dijalankan yakni cekungan Semarang Demak.
2.4.APemodelan
aliran airtanah
Cekungan
Neckar Jerman Jagelke dan Barthel (2005) melakukan studi mengenai
konseptual dan implementasi pemodelan cekungan airtanah Neckar dalam
kerangka kajian model menyeluruh secara regional. Cekungan Neckar
terletakdi negara bagian Baden-Württember, barat daya Jerman. Luas
area kurang lebih sekitar 14.000 km
2dengan
jumlah populasi sebanyak 5.000.000 jiwa. Ketinggian topografi
berkisar antara 89,9 – 974,6 m di atas permukaan laut. Konsep model
terintegrasi
ditunjukkan pada gambar 4. Model ini terdiri dari delapan sub-model
dan masing-masing saling berinteraksi dengan cara mengeval
uasi
data saat ini dan mensimulasikan perkembangan yang akan datang dalam
tiga bidang yakni ekonomi, penggunaan lahan dan sumber daya air.
Gambar 5 menunjukkan prinsip dua arah untuk pemodelan sumber daya air
berkaitan dengan kuantitas air di daerah urban. Pemodelan airtanah
berinteraksi dengan curah hujan dan air permukaan serta pemakaian
air. Pemodelan airtanah secara spatial dan temporal memiliki
perbedaan pasokan air yang besar berdasarkan model kesetimbangan
pasokan jumlah air permukaan dan eksploitasi penggunaan airtanah dari
masyar
akat
urban/perkotaan.
Adanya
variasi ketinggian menyebabkan perbedaan yang nyata
untuk besarnya curah hujan dan evaporasi. Curah hujan berkisar antara
800 – 2.000 mm/tahun, sedangkan rata-rata evapotranspirasi sebesar
550 mm/tahun. Imbuhan airtanah sebesar 158 mm/tahun namun bervariasi
secara spatial antara 3 – 643 mm/tahun. Kondisi hidrogeologi
cekungan Neckar tersusunoleh batugamping dengan dominasi dari
hidrogeologi unit tersusun oleh batupasir dan batugamping. Gambar 6
menunjukkan hidrogeologi unit dari Cekungan Neckar yang memiliki 8
lapisan akuifer (lapisan yang mampu menyimpan dan mengalirkan
airtanah da jumlah yang berarti) dan 5 lapisan akuitar (lapisan yang
mampu menyimpan airtanah, tetapi mengalirkannya dalam jumlah
terbatas). Akuifer yang ada umumnya adalah akuifer tertekan
Pemodelan
aliran airtanah 3 dimensi menggunakan metode finite
differenceyang terdapat dalam paket
softwareModflow
dipilih untuk menyelesaikan penelitian ini. Daerah model
dideskritisasi setiap 1 km2Komponen darikonseptual model ini
disajikan pada tabel 2 di bawah ini
Untuk
menentukan kondisi awal dalam pemodelan aliran
airtanah, diperlukan data kondisi awal muka airtanah.Institute for
Environmental Protection Baden-Württemberg (LfU) menyajikan data
pengukuran muka airtanahmingguan dari tahun 1980 hingga 2003 di 194
titik pengukuran. Titik pengukuran disajikan secar
a
acak dan sebagian besar terletak pada endapan sungai kuarter atau
pada akuifer celahyang lebih dalam. Oleh karena data yang didapat
acak, oleh sebab itu diperlukan interpolasi yang sederhana untuk
membentuk muka airtanah tertekan, sehingga digunakan interpolasi
kriging. Hasil runningpemodelan aliran airtanah dilakukan kalibrasi
dalam kondisi aliran airtanah tetap (steady state) dengan menghitung
rata-rata perbedaan kuadrat calculated heads(hcal) dengan observed
heads(hobs). Semakin kecil nilai RMS (Root Mean Square) yang didapat,
hasil model mendekati kenyataan di lapangan. Gambar 7 (a) menunjukkan
interpolasi data muka airtanah hasil pengukuran/observasi, sedangkan
gambar 7 (b) merupakan hasil perhitungan model.
Aplikasi
pemodelan aliran airtanah Cekungan Semarang Demak Indonesia
Pemodelan
aliran airtanah Cekungan Neckar, di daerah urban Jerman yang dibahas
di atas memberikan pemahaman dalam aplikasi penelitian yang sedang
berjalan saat ini yakni pemodelan aliran airtanah di Indonesia,
Cekungan
Semarang Demak. Pengambilan airtanah yang terus meningkat sebagai
akibat perubahan tata guna lahan menjadi pemukiman dan industri
menyebabkan terjadinya penurunan muka airtanah (gambar 8b).
Pemantauan muka
airtanah
di Cekungan Semarang Demak (gambar 8a) telah dilakukan sejak tahun
1952 oleh Departemen Geologi dan Tata Lingkungan Bandung (Marsudi,
2000 dalam Dahrin dkk., 2007). Pemodelan aliran airtanah ini dapat
dipa
kai
untuk memantau penurunan muka airtanah yang terjadi serta prediksi
beberapa tahun ke depan dengan perubahan parameter kondisi alam.
.
Skematik penelitian ini menggabungkan aspek geologi, hidrogelogi
maupun hidrologi yang menyeluruh. Dari pemahaman tersebut dapat
disusun suatu konseptual model sistem airtanah pada cekungan
Semarang Demak,sehingga dapat dilakukan pemodelan numerik aliran
airtanah berbasis cekungan, seperti terlihat pada alur gambar 9.
Cekungan
airtanah Semarang Demak ini memiliki area yang cukup luas, yakni
kurang lebih 1.386 km2yang meliputi 321 km 2di wilayah Kota
Semarang, 864 km2di wilayah Kabupaten Demak, 190 km2di Kabupaten
Grobogan serta 11 km2di Kabupaten Kendal. Morfologi daerah
penelitian s umum dapat terbagi dalam dua bagian yakni dataran
(plains
)
di bagian utara Semarang dan sebagian besar Demak yang digambarkan
dengan warna biru pada gambar 10 serta perbukitan dengan lereng
rendah hingga tinggi (lower to slope) di bagian selatan Kota
Semarang yang digambarkandengan warna kehijauan sampai kemerahan.
Berdasarkan peta geologi regional lembar Magelang Semara
ng
(Thanden dkk., 1996) serta lembar Kudus (Suwarti dan Wikarno, 1992),
maka kondisi geologi diCekungan Semarang Demak dari yang tertua
sampai termuda tersusun oleh dua macam batuan yakni batuan \sedimen
yang berumur Tersier yakni Formasi Kerek dan Kalibeng, kemudian
Formasi Damar dan Formasi Kaligetas yang berumur Kuarter serta
endapan permukaan (aluvium) yang berumur Holosen. Formasi Kerek dan
Kalibeng dominan tersusun oleh batulempung, napal dan setempat
batugamping. Formasi tersebut terletak pada morfologi lereng rendah
hingga
menengah
(lower to intermediate slope
).
Formasi Damar tersusun oleh konglomerat, batupasir tufaan dan breksi
volkanik berupa lahar dan terletak pada morfologi dengan lereng
sedang (intermediate slope),sedangkan Formasi Kaligetas tersusun
oleh dominan produk volkanik seperti breksi volkanik, lava serta
batupasir tufaan dan setempat batulempung. Formasi ini tersebar pada
morfologi dengan lereng sedang hingga tinggi (intermediate to upper
slope.Daerah dataran (plains) didominasi oleh endapan aluviumpantai,
sungai dan danau, yang terdiri dari lempung, lanau, pasir dan
kerikil.
Secara
umum, kondisi airtanah Cekungan Semarang Demak mengalir dari arah
perbukitan di selatan menuju ke dataran di bagian utara.Hal itu
berarti bahwa daerah pengisian (rechargearea) terletak di Gunung
Ungaran, sementara daerah pelepasan (discharge area) di dataran
sepanjang pantai. Berdasarkan peta hidrogeologi regionallembar
Semarang (Said dan Sukrisno, 1988) airtanah mengalirdominan melalui
ruang antar butir, sebagian melalui celah maupun rekahan dan di
beberapa tempat dijumpai airtanah langka. Berdasarkan data geologi
dan hidrogelogi, maka disusun konseptual model sistem akuifer
Cekungan Semarang Demak yang disajikan dalam sayatan melintang
(crosssection) A - B seperti terlihat pada gambar 11. Sistem akuifer
dibagi menjadi dua yakni akuifer bebas dan
akuifer
tertekan. Akuifer bebas tersebar dari intermediate slopehingga
plains. Muka airtanah bebas (phreatic water level) semakin dalam ke
arah selatan mengikuti ketinggian topografi. Airtanah di daerah
dataran tersimpan pada
endapan
aluvium yang berupa lempung pasiran, pasir dan pasir tufaan serta
batupasir, konglomerat dan breksi
di
daerah berlereng rendah hingga sedang. Akuifer tertekanterletak pada
daerah lower slopehinggaplainsdengan muka
airtanah
tertekan (piezometric level) lebih rendah dibandingkan mukaairtanah
bebas. Akuifer tertekan merupakan multi layer kauifer yang
dipisahkan oleh lapisan akuitar berupa lempung. Batuan dasar dari
konsepual model ini tersus
un
oleh batulempung serta batugamping berumur Tersier, merupakan bagian
dari Formasi Kerek serta Kalibeng bersifatkedap air (akuiklud).
Berdasarkan konseptual model tersebut, terdapat3 (tiga) macam
akuifer yakni akuifer yang tersusun oleh Endapan Aluvium, Formasi
Damar serta Breksi Volkanik. Cekungan Semarang Demak berdasarkan
data BMKG (2008) memiliki rata-rata curah hujan sebesar 174 mm/bulan
atau sekitar 2091 mm
tahun.
Berdasarkan perhitungan Binnie dan Partners (1982) mengenai
potensial evapotranspirasi Pulau Jawa, maka besarnya potensial
evapotranspirasi Cekungan Semarang Demak berkisar antara 1.600
mm/tahun hingga 1.750 mm/tahun. Setelah pemahaman kondisi natural
sistemtercapai, tahap berikutnya yang akan dilakukan adala
hperhitungan kesetimbangan air (water balance) meteorik untuk
menghitung besarnya groundwater recharge serta pemodelan numerik
aliran airtanah. Cekungan Semarang Demak
merupakan
daerah urban, sehingga memunculkan keberadaan sumber-sumber imbuhan
baru atau yang disebut sebagai
urban
sewage sources seperti penjelasan di awal.
BAB
III
1. Lyx
LyX
adalah sebuah program pemroses kata (word
processor)
layaknya Microsoft Word dan OpenOffice.org Writer. Tetapi LyX unik,
dimana pengguna hanya berkonsentrasi pada isi, bukan pada format,
seperti yang dikatakan dalam intro-nya:
LyX
is a program that provides a modern approach to writing documents
with a computer by using a markup language paradigm, an approach
that breaks with the obsolete tradition of the “typewriter
concept”. It is designed for authors who want professional output
quickly with a minimum of effort without becoming specialists in
typesetting. The job of typesetting is done mostly by the computer,
not the author; with LyX, the author can concentrate on the
contents of her writing.
Contohnya,
dalam LyX kita tidak bisa mengetik dua spasi secara berurutan, dua
baris baru secara berurutan, atau memiliki baris yang kosong!
Karena semua pengaturan tentang spacing
antar paragraf, antar bagian dst sudah dibuat secara otomatis.
Keunggulan
dari LyX yang paling gw suka adalah output yang konsisten –
misalnya, semua paragraf dipastikan memiliki margin yang sama,
semua judul dipastikan memiliki besar sama, dst. Selain itu, karena
dokumen sangat terstruktur maka ada fitur untuk melakukan navigasi
intra-dokumen yang sangat bagus (ada daftar judul-judul bab dan
sub-bab, kita bisa meng-klik untuk pindah ke bagian tersebut dengan
cepat).
Setiap
dokumen memiliki kelas sendiri, misalnya article
atau book,
dan setiap kelas sudah terformat dengan sangat baik bahkan melebihi
apa yang biasa kita lakukan dengan Word. Contohnya, pada kelas
book,
nomor halaman sudah berada pada tempat yang tepat (di bawah saat
mulai bab, di atas pada halaman lainnya). Penomoran bab dan sub-bab
langsung dibuat secara otomatis!
Yang
lebih keren lagi, setiap gambar dan tabel juga diberikan penomoran
otomatis! Tidak seperti di Word dimana kita harus melakukan setting
yang cukup repot dan tidak semua orang bisa melakukannya. Juga,
seperti buku-buku profesional pada umumnya, setiap tabel maupun
gambar tidak terletak di tempat kita meletakkan tabel/gambar
tersebut, tetapi di awal atau akhir halaman! Dan semuanya otomatis!
(fitur ini bisa dimatikan untuk tabel tertentu)
Keburukan
dari LyX adalah sangat sulit (tidak bisa?) mengatur style (warna,
font, dll) yang baku dari style yang sudah ada seperti judul bab,
judul sub-bab, dll (walaupun untuk tulisan bukan judul bisa
dilakukan). Juga sulit untuk mengatur apa-apa yang sudah di
pre-format oleh Lyx, misalnya di mana penomoran halaman diletakkan,
atau kata-kata otomatis yang digunakan. Seperti Chapter xxx, Figure
xxx, Table xxx (dalam penomoran otomatis)... tetapi versi Bahasa
Indonesia seperti Bab xxx, Gambar xxx, Tabel xxx tersedia (dengan
memilih bahasa Bahasa (seharusnya Bahasa Indonesia kan???)), tetapi
seperti yang sudah dikatakan kita tidak bisa mengubahnya menjadi
Bagian xxx atau Figur xxx misalnya.
Kalaupun
terpaksa mengubah tulisan-tulisan tersebut, harus mengubah isi
filenya LyX yang pasti tidak disukai banyak orang :) Atau, export
ke format HTML, OpenOffice.org, atau Microsoft Word lalu edit
sesukanya (o iya, LyX juga bisa mengekspor dengan format PS dan
PDF!). Sayangnya instalasi default untuk Windows tidak bisa
mengekspor ke format tersebut (harus ada package yang harus
di-download).
Melihat
pro dan con di atas, bisa dilihat bahwa LyX sangat cocok untuk
tulisan yang sangat panjang, terstruktur, dan bersifat ilmiah,
seperti karya tulis, buku (selain buku komik dan majalah!), tesis,
dll. Cukup banyak pengarang atau penulis buku pasti tidak menyadari
bahwa ada tool yang sedemikian bagus untuk mereka!
2.GIMP
Definisi Gimp
GIMP
adalah alat pengolah gambar multi-platform, GIMP adalah singkatan
dari GNU Image Manipulation Program. GIMP cocok untuk berbagai
pekerjaan pengolahan gambar, termasuk perbaikan foto, penggabungan
dan pembuatan gambar. GIMPmemiliki berbagai kemampuan. Software ini
dapat digunakan untuk program paint sederhana, program perbaikan foto
berkualitas tinggi, sistem pemrosesan batch online, produksi massal
render gambar, konverter format gambar dan sebutan dari GNU Image
Manipulation Program atau yang lebih dikenal dengan sebutan GIMP
adalah perangkat lunak untuk manipulasi grafik berbasis raster. GIMP
berjalan pada desktop GNOME dan dirilis dengan lisensi GNU General
Public License.
GIMP pada awalnya dikembangkan untuk desktop X11 yang berjalan di platform Unix. Namun saat ini software ini sudah diporting ke beberapa platform sistem operasi yang lain yaitu MS Windows dan Mac OS.
Grafik yang dihasilkan oleh GIMP disimpan dengan format XCF dan bisa diekspor ke berbagai format gambar seperti bmp, jpg, gif, pdf, png, svg, tiff, dan masih banyak lagi yang lainnya.
GIMP menyediakan banyak sekali plugin yang memudahkan kita dalam mengolah image dengan cepat.
Maksudnya multi-platform adalah bisa dijalankan di berbagai sistem operasi. Saat ini GIMP sudah bisa dijalankan di GNU/Linux, Apple MacOS-X, Microsoft Windows, OpenBSD, NetBSD, FreeBSD, Solaris, SunOS, AIX, HP-UX, Tru64, Digital UNIX, OSF/1, IRIX, OS/2 dan BeoS.
dinamakan GNU Image Manipulation Program. Jika suatu program sudah ada embel-embel GNU artinya program itu dikembangkan dalam lingkungan open-source yang berlinsensi GNU-GPL dibawah naungan Free Software Foundation. Istilah gampangnya bebas, bahkan bisa saja gratis. Mungkin bagi kita rakyat Indonesia hal ini tidak terlalu kita pusingkan karena memang negara kita surganya pembajak. Bahkan sulit bagi kita menemukan software legal disekitar kita.
GIMP mendukung banyak format gambar, termasuk JPG dan PNG yang sering kita gunakan. Format ini dapat dibuka dihampir semua image editor dan image viewer. Jadi tidak ada lagi alasan format tidak kompatibel. Untuk penyimpanan dalam format mentah, GIMP memiliki file format sendiri yaitu XCF. Jika perlu, anda juga dapat menggunakan PSD format (format standar Photoshop).
GIMP dapat digunakan dengan skrip yang disebut Script-Fu. Kita dapat mengkostumisasi berbagai fungsi/fitur menjadi fungsi baru sehingga mempercepat penggunaan fungsi sering kita lakukan atau bahkan membuat fitur yang sebelumnya tidak ada
untuk penggunaan lebih expert, dengan sifatnya yang source-code GIMP dapat digunakan untuk membuat pengolahan atau render gambar online dengan menggabungkan dengan CGI atau lainnya sehingga memungkinkan kita mengolah gambar secara online.
GIMP pada awalnya dikembangkan untuk desktop X11 yang berjalan di platform Unix. Namun saat ini software ini sudah diporting ke beberapa platform sistem operasi yang lain yaitu MS Windows dan Mac OS.
Grafik yang dihasilkan oleh GIMP disimpan dengan format XCF dan bisa diekspor ke berbagai format gambar seperti bmp, jpg, gif, pdf, png, svg, tiff, dan masih banyak lagi yang lainnya.
GIMP menyediakan banyak sekali plugin yang memudahkan kita dalam mengolah image dengan cepat.
Maksudnya multi-platform adalah bisa dijalankan di berbagai sistem operasi. Saat ini GIMP sudah bisa dijalankan di GNU/Linux, Apple MacOS-X, Microsoft Windows, OpenBSD, NetBSD, FreeBSD, Solaris, SunOS, AIX, HP-UX, Tru64, Digital UNIX, OSF/1, IRIX, OS/2 dan BeoS.
dinamakan GNU Image Manipulation Program. Jika suatu program sudah ada embel-embel GNU artinya program itu dikembangkan dalam lingkungan open-source yang berlinsensi GNU-GPL dibawah naungan Free Software Foundation. Istilah gampangnya bebas, bahkan bisa saja gratis. Mungkin bagi kita rakyat Indonesia hal ini tidak terlalu kita pusingkan karena memang negara kita surganya pembajak. Bahkan sulit bagi kita menemukan software legal disekitar kita.
GIMP mendukung banyak format gambar, termasuk JPG dan PNG yang sering kita gunakan. Format ini dapat dibuka dihampir semua image editor dan image viewer. Jadi tidak ada lagi alasan format tidak kompatibel. Untuk penyimpanan dalam format mentah, GIMP memiliki file format sendiri yaitu XCF. Jika perlu, anda juga dapat menggunakan PSD format (format standar Photoshop).
GIMP dapat digunakan dengan skrip yang disebut Script-Fu. Kita dapat mengkostumisasi berbagai fungsi/fitur menjadi fungsi baru sehingga mempercepat penggunaan fungsi sering kita lakukan atau bahkan membuat fitur yang sebelumnya tidak ada
untuk penggunaan lebih expert, dengan sifatnya yang source-code GIMP dapat digunakan untuk membuat pengolahan atau render gambar online dengan menggabungkan dengan CGI atau lainnya sehingga memungkinkan kita mengolah gambar secara online.
- OPEN OFFICE.ORG
OpenOffice.org
adalah sebuah proyek yang dijalankan oleh sukarelawan dengan
tujuan membangun sebuah aplikasi office dengan kelas dunia, yang
tersedia untuk semua orang. Semua orang bebas untuk mendistribusikan
ulang software ini, terima kasih kepada lisensi open source.
Maksudnya open-source adalah software yang memenuhi kriteria
berikut:
Distribusi
ulang yang tidak terbatas. Software open source dapat didibustrikan
ulang baik secara gratis maupun dengan mengambil keuntungan.
Source
code. Source code (“blueprints”) dari software harus tersedia.
Pekerjaan
lanjutan. Source code dapat digunakan untuk membuat pekerjaan
berikutnya.
OpenOffice.org adalah aplikasi yang handal yang platformnya dapat berjalan pada windows 95 , atau lebih baru , linux solaris dan mac os x dalam open office ini tersedia banyak bahasa termaksud Perancis, Spanyol, Portugis, China (tradisional dan simplified), Italia, Jepang, Hindi, Roma, Thai, Danish, Belanda,
Aplikasi
|
Microsoft
Office
|
OpenOffice.org
|
Pengolah
Kata
|
Word
|
Writer
|
Spreadsheet
|
Excel
|
Calc
|
Paket
Presentasi
|
PowerPoint
|
Impress
|
Groupware
client
|
Outlook
|
Tidak
ada
|
Sistem
Manajemen Database
|
Access
|
Tidak
ada aplikasi terpisah, tetapi termasuk dalam OpenOffice.org
adalah kekuatan dari antarmuka grafis untuk sebuah client
database.
|
Drawing
|
Tidak
ada
|
Draw
|
Tabel
diatas menerangkan tentang perbandingan yang ada pada microsoft
office dan open office
Pengolah
Kata
OpenOffice.org
Writer adalah pengolah kata yang kaya fasilitas.
Fasilitas uniknya seperti Navigator dan Stylist.
Ini akan membuat pemformatan dokumen besar semudah 1-2-3.
|
Spreadsheet
OpenOffice.org
Calc adalah spreadsheet yang kaya fasilitas. Ia memiliki
banyak fungsi statistik dan penelitian. Ia juga bisa membuat
tabel pivot, bagan, dan masih banyak lagi.
|
Presentation
tool
OpenOffice.org
Impress adalah aplikasi presentasi yang mampu
mengijinkan pengguna untuk membuat dan memodifikasi diagram dan
gambar didalam aplikasi.
|
Drawings
and diagrams
OpenOffice.org
Draw adalah alat menggambar yang handal. Ia mendukung
citra vektor dan bitmap. DenganConnectors Anda bisa
menciptakan diagram dan bagan yang kompleks.
|
Open office juga mempnya fasilitas fasilitas handal diantaranya
ompatibilitas
dengan Microsoft Office
OpenOffice.org mampu
membaca dan menulis file Microsoft Office. Pengguna dapat membuka
dan menyimpan file Word, Excel dan PowerPoint dalam beberapa
platform. Hal ini meliputi Windows, Linux, Mac OS X dan Solaris.
|
Export
ke PDF dengan satu klik
OpenOffice.org memiliki
fasilitas fasilitas export ke PDF dengan satu klik yang
mengijinkan Anda membuat file PDF. Fasilitas ini membuat
pertukaran dokumen dalam format file read-only menjadi lebih
mudah. Pembuatan PDF biasanya membutuhkan alat pihak ketiga.
Dengan OpenOffice.org fasilitas ini sudah
terintegrasi.
|
Export
ke Flash (.SWF)
OpenOffice.org dapat
meng-eksport presentasi dan gambar ke format Macromedia Flash
(.swf). Anda bisa melihat presentasi pada browser web dengan
plug-in Flash. Sekarang penerima tidak harus menginstall viewer
khusus untuk melihat presentasi Anda.
|
Aksesibilitas
OpenOffice.org memiliki
opsi aksesibilitas bagi mereka yang cacat. Terdapat mode kontras
bagi mereka yang memiliki ketidakseimbangan dalam melihat. Juga
dimungkinkan untuk menggunakannya dengan peralatan khusus.
|
Dukungan
untuk banyak bahasa native
OpenOffice.org
mendukung teks dua arah dan vertikal. Juga, ia diterjemahkan
kedalam bahasa dengan layout yang kompleks, seperti China dan
Hebrew.OpenOffice.org telah diterjemahkan kedalam lebih dari
30 bahasa.
|
Format
file Open XML
OpenOffice.org menggunakan
format file open XML. Tidak seperti yang lain, format ini tidak
disimpan secara rahasia. Spesifikasi file tersedia untuk publik,
sehingga setiap orang mampu menulis software alternatif untuk
memanipulasi file OpenOffice.org. Anda tidak pernah
dipaksa untuk upgrade karena perubahan format file rahasia.
Format ini menjadi dasar dari standar industri OASIS untuk
dokumen office.
|
Pencatat
macro
Pencatat
macro mengijinkan Anda mengotomatiskan tugas yang berulang. Untuk
fungsi yang lebih kompleks,OpenOffice.org memiliki
sebuah Software Development Kit (SDK). SDK mengijinkan Anda
mengembangkanOpenOffice.org menggunakan bahasa
pemrograman Java , C++, Python, Basic, OLE dan XML.
|
Add-on
pihak ketiga
Kerangka
add-on dan peralatan tambahan mengijinkan pihak ketiga untuk
mengembangkan OpenOffice.org.
|
Kontrol
ActiveX
OpenOffice.org memiliki
kontrol ActiveX yang mengijinkan pengguna Windows melihat dokumen
didalam jendela Explorer. Kontrol ActiveX dapat digunakan didalam
aplikasi native Windows.
|
Dukungan
untuk DocBook dan format file PDA
OpenOffice.org dapat
meng-eksport dokumen ke beberapa format file khusus seperti
DocBook dan format peralatan yang kecil, seperti AportisDoc.
Pengguna bisa membawa dokumen dalam Palm Pilot atau Pocket PDA.
|
]
Integrasi
Database
OpenOffice.org memiliki
dukungan untuk banyak basis data, termasuk basis data open
source, seperti MySQLdan
PostgreSQL. Kombinasi ini mengijinkan pengguna melakukan yang
biasa dilakukan dengan Microsoft Access.
|
Menu-Menu
Pada OpenOffice.org
Menu
terletak diatas layar. Pilihan menu utama diantaranya File, Edit,
View, Insert, Format, Tools, Window, danHelp. Ketika Anda memilih
salah satut dari menu, sebuah submenu akan tersedia untuk opsi lain.
· File
berisi perintah yang berpengaruh pada keseluruhan dokumen, seperti
Open, Save, dan Export to PDF.
Edit
berisi perintah untuk mengedit dokumen, seperti Undo dan Find and
Replace.
View
berisi perintah untuk mengontrol tampilan dokumen seperti Zoom dan
Online Layout.
Insert
berisi perintah untuk menyisipkan elemen ke dokumen Anda, seperti
Headers, Footers, dan Graphics.
Format
berisi perintah, seperti Style dan AutoFormat, untuk pemformatan
layout dari dokumen Anda.
Tools
berisi fungsi seperti Spellcheck, Configure, dan Options.
Window
berisi perintah untuk menampilkan jendela.
Help
berisi Help Contents, Tips, dan informasi versi OpenOffice.org yang
Anda install.
Mengkustomisasi
menu font
Jika
Anda hendak merubah menu font:
1.PilihTools
> Options > OpenOffice.org > Accessibility.
2.Tanda
Use system font for user interface, lalu klikOK.
- Blander
Sejarah
Blender
Pada tahun 1988 Ton Roosendaal mendanai perusahaan yang bergerak dibidang animasi yang dinamakan NeoGeo. NeoGeo adalah berkembang pesat sehingga menjadi perusahaan animasi terbesar di Belanda dan salah satu perusahaan animasi terdepan di Eropa. Ton Roosendaal selain bertanggung jawab sebagai art director juga bertanggung jawab atas pengembangan software internal.
Pada tahun 1995 muncullah sebuah software yang pada akhirnya dinamakan Blender. Setelah diamati ternyata Blender memiliki potensi untuk digunakan oleh artis –artis diluar NeoGeo. Lalu pada tahun 1998 Ton mendirikan perusahaan yang bernama Not a Number (NaN) Untuk mengembangkan dan memasarkan Blender lebih jauh. Cita – cita NaN adalah untuk menciptakan sebuah software animasi 3D yang padat, cross platform yang gratis dan dapat digunakan oleh masyarakat computer yang umum.
Sayangnya ambisi NaN tidak sesuai dengan kenyataan pasar saat itu. Tahun 2001 NaN dibentuk ulang menjadi perusahaan yang lebih kecil NaN lalu meluncurkan software komersial pertamanya, Blender Publisher. Sasaran pasar software ini adalah untuk web 3D interaktif. Angka penjualan yang rendah dan iklim ekonomi yang tidak menguntungkan saat itu mengakibatkan NaN ditutup. Punutupan ini termasuk penghentian terhadap pengembangan Blender.
Karena tidak ingin Blender hilang ditelan waktu begitu saja, Ton Roosendaal mendirikan organisasi non profit yang bernama Blender Foundation. Tujuan utama Blender Foundation adalah tersu mempromosikan dan mengembangkan Blender sebagai proyek open source. Pada tahun 2002 Blender dirilis ulang dibawah syarat – syarat GNU General Public License.
Pengertian
Blender beserta Kegunaannya
Untuk spekifikasi yang dibutuhkan untuk penginstallan software ini sangatlah sederhana
Untuk spekifikasi yang dibutuhkan untuk penginstallan software ini sangatlah sederhana
- Intel pentium III atau lebih/ AMD dsbg
- Ram 64Mb
- VGA 4Mb
- Disk Space 35Mb
- Windows 2000 dan lebih, Linux.
Target
di profesional media dan seniman, Blender dapat digunakan untuk
membuat visualisasi 3D, stills serta siaran dan video berkualitas
bioskop, sedangkan penggabungan mesin 3D real-time memungkinkan
penciptaan konten 3D interaktif untuk pemutaran yang berdiri sendiri.
Blender memiliki berbagai macam kegunaan termasuk pemodelan,
menjiwai, rendering, texturing, menguliti, rigging, pembobotan,
editing non-linear, scripting, composite, post-produksi dan banyak
lagi.
Blender tersedia untuk berbagai sistem operasi, seperti:
Blender tersedia untuk berbagai sistem operasi, seperti:
- Microsoft Windows
- Mac OS X
- Linux
- IRIX
- Solaris
- NetBSD
- FreeBSD
- OpenBSD.
Perangkat
lunak ini berlisensi GPL (GNU General Public License) dan kemudian
kode sumbernya tersedia dan dapat diambil siapa saja.
Fitur fitur blander
Blender memiliki fitur sama kuat mengatur dalam lingkup dan kedalaman ke ujung lain tinggi 3D software seperti Softimage | XSI, Cinema 4D, 3ds Max dan Maya.
Perangkat lunak ini berisi fitur yang merupakan ciri khas dari model perangkat lunak high-end. Ini adalah Open Source yang paling populer grafis 3D aplikasi yang tersedia, dan merupakan salah satu yang paling didownload dengan lebih dari 200.000 download dari rilis masing-masing.
Fitur termasuk:
- Model: Obyek 3D tipe, termasuk jerat poligon, permukaan NURBS, Bezier dan kurva B-spline; multiresolusi patung kemampuan; Modifier stack deformers; model Mesh; Python Scripting
- Rigging: Skeleton kode ciptaan; Skinning; lapisan Bone; B-splines interpolated tulang
- Animasi: animasi editor non-linear; Vertex framing kunci untuk morphing, animasi Karakter berpose editor; deformers animasi, pemutaran Audio; sistem kendala animasi
- Rendering: raytracer inbuilt; oversampling, blor gerak, efek pasca produksi, ladang, non-square pixel, lapisan Render dan melewati; Render baking ke peta UV, Efek termasuk halo, suar lensa, kabut, vektor motion-blur proses pasca- , dan proses pasca-defocus; Ekspor naskah untuk penyaji eksternal
- UV unwrapping: Laurent dan metode Berdasarkan Sudut unwrapping; unwreapping berdasarkan jahitan; falloff proporsional mengedit peta UV
- Shading: membaur dan shader specular; Node editor; hamburan Bawah, shading Tangent; peta Refleksi
- Fisika dan Partikel: sistem Partikel dapat dilampirkan ke mesh objek; simulator Fluida; solver Realtime tubuh lembut
- Imaging dan Komposisi: multilayer OpenEXR dukungan; filter node komposit, konverter, warna dan operator vektor; 8 mendukung prosesor; sequencer realtime dekat; Bentuk gelombang dan U / V menyebar plits
- Realtime 3D/Game Penciptaan: editor grafis logika; Bullet Fisika dukungan Perpustakaan; jenis Shape: polyhedron Convex, kotak, bola, kerucut, silinder, kapsul, majemuk, dan mesh segitiga statis dengan mode auto penonaktifan; tabrakan Diskrit; Dukungan untuk kendaraan dinamika; Mendukung semua modus pencahayaan OpenGL; Python scripting; Audio
- Lintas Platfrom dengan GUI OpenGL seragam pada semua Platfrom ,siap untuk digunakan untuk semua versi windows (98, NT, 2000, XP), Linux,OS X , FreeBSD, Irix, SUN dan berbagai Sistem Oprasi lainnya .
- Kualitas tinggi arsitektur 3D yeng memungkinkan penciptaan cepat dan efisiens .
- Lebih dari 200.000 download (pengguna) dari seluruh dunia
- Diekseskusi berukuran kecil, dan distribusi rendah
Kelebihan
Blender
Blender adalah salah satu software open source yang digunakan untuk membuat konten multimedia khusunya 3Dimensi, ada kelemahan dan beberapa kelebihan yang dimiliki Blender dibandingkan software sejenis. Berikut kelebihannya :
Blender adalah salah satu software open source yang digunakan untuk membuat konten multimedia khusunya 3Dimensi, ada kelemahan dan beberapa kelebihan yang dimiliki Blender dibandingkan software sejenis. Berikut kelebihannya :
- Open Source
Blender
merupakan salah satu software open source, dimana kita bisa bebas
memodifikasi source codenya untuk keperluan pribadi maupun komersial,
asal tidak melanggar GNU General Public License yang digunakan
Blender.
- Multi Platform
Karena
sifatnya yang open source, Blender tersedia untuk berbagai macam
operasi sistem seperti Linux, Mac dan Windows. Sehingga file yang
dibuat menggunakan Blender versi Linux tak akan berubah ketika dibuka
di Blender versi Mac maupun Windows.
- Update
Dengan
status yang Open Source, Blender bisa dikembangkan oleh siapapun.
Sehingga update software ini jauh lebih cepat dibandingkan software
sejenis lainnya. Bahkan dalam hitungan jam, terkadang software ini
sudah ada update annya. Update an tersebut tak tersedia di situs
resmi blender.org melainkan di graphicall.org
- Free
Blender
merupakan sebuah software yang Gratis Blender gratis bukan karena
tidak laku, melainkan karena luar biasanya fitur yang mungkin tak
dapat dibeli dengan uang, selain itu dengan digratiskannya software
ini, siapapun bisa berpartisipasi dalam mengembangkannya untuk
menjadi lebih baik. Gratisnya Blender mendunia bukan seperti 3DMAX/
Lainnya yang di Indonesia Gratis membajak :p. Tak perlu membayar
untuk mendapatkan cap LEGAL. Karena Blender GRATIS dan LEGAL
- Lengkap
Blender
memiliki fitur yang lebih lengkap dari software 3D lainnya.
Coba cari software 3D selain Blender yang di dalamnya tersedia fitur
Video editing, Game Engine, Node Compositing, Sculpting. Bukan plugin
lho ya, tapi sudah include atau di bundling seperti Blender.
- Ringan
Blender
relatif ringan jika dibandingkan software sejenis. Hal ini terbuti
dengan sistem minimal untuk menjalankan Blender. Hanya dengan RAM 512
dan prosesor Pentium 4 / sepantaran dan VGA on board, Blender sudah
dapat berjalan dengan baik namun tidak bisa digunakan secara
maksimal. Misal untuk membuat highpolly akan sedikit lebih lambat.
- Komunitas Terbuka
Tidak
perlu membayar untuk bergabung dengan komunitas Blender yang sudah
tersebar di dunia. Dari yang newbie sampai yang sudah advance terbuka
untuk menerima masukan dari siapapun, selain itu mereka juga saling
berbagi tutorial dan file secara terbuka. Salah satu contoh nyatanya
adalah OPEN MOVIE garapan Blender Institute
BAB
IV
KASUS DAN CONTOH PENERAPAN PERANGKAT LUNAK UNTUK WATER MODELLING
Pemanfaatan
dalam sebuah software yang kita gunakan dalam pembuatan sebuah water
modeling sama halnya yang terjadi dalam kehidupan nyata kita sehari
hari. Dari penggunaan software ini dalam water modeling ini kita
dapat membuat percobaan atau analisis bagaimana air itu menempati
ruangnya, dan ketika ada sebuah penghalang bagaimana air itu akan
bereaksi atau bergerak menabrak penghalang tersebut. Lalu ketika air
dalam sebuah wadah gelas atau wadah lainnya, akan dijatuhkan sebuah
benda maka reaksi atau hal apa yang akan terjadi pada air tersebut
setelah benda masuk ke dalam air. Selain itu penggunaan perangkat
lunak ini kita dapat melihat hal yang terjadi jika sebuah air di beri
sinar. Di lihat dari dalam air atau dilihat dari luar air. Pada
software ini kitapun dapat membuat sebuah gelompang atau ombak- ombak
air laut seperti yang ada di dunia nyata kita, rintik – rintik
titik air hujan yang turun dari langit pun kita bisa menggunakannya
dengan perangkat lunak ini.
Dalam
sebuah kasus kita dari tim penulis membuat sebuah contoh
penginplementasian water modelling dengan menggunakan software
Blender. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut ini.
- Pertama tambahkan sebuah silinder seperti gambar di atas. Caranya adalah dengan klik add pada toolbar, pilih Mesh, klik tube, seperti gambar di bawah.
- Dan atur posisi silinder seperti pada gambar pertama. Caranya adalah dengan menekan tombol g pada keyboard, lalu atur dengan mouse. Atau bisa juga dengan menggeser garis x y z yang muncul pada object.
- Kemudian masuklah ke edit mode, untuk mengubah bentuk silinder tersebut menjadi ember.
Caranya
adalah dengan klik Object Mode pada toolbar bawah, ganti dengan
pilihan edit mode. Lihat gambar.
- Masuklah ke Vertex Mode terlebih dahulu. Ubah pada toolbar bawah. Lihat gambar.
- Kemudian hapus satu vertex silinder kubus, vertex yang berada pada bagian atas silinder. Select vertex tersebut, tekan delete, pilih vertices. Lihat gambar di bawah.
.6.
Masuklah kembali ke Object Mode. Kemudian tambahkan sebuah kubus.
Caranya . hampir sama seperti menambahkan silinder. Klik Add, pilih
Mesh, klik Tube.
Letakkan
kubus tersebut di atas silinder, seperti pada gambar. Kubus harus
tepat berada di atas silinder.
- Selanjutnya tekan tombol z pada keyboard, agar tampilan berada pada mode Wireframe. Lihat gambar.
- Kemudian, tambahkan sebuah kubus lagi. Kemudian perbesar dengan menekan tombol s pada keyboard dan gerakkan mouse untuk mengatur ukuran. Lakukan pada Object Mode. Buat besar dan letak kubus seperti di gambar.
- Langkah selanjutnya adalah membuat simulasi airrnya.
Pertama
select pada kubus yang berada di atas silinder. Klik pada kubus
dengan klik kanan. Kemudian pilih Physics pada toolbar sebelah kanan.
Lihat gambar.
- Kemudian cari kolom Fluid, klik Add, pilih inflow. Seperti pada gambar.
- Setelah itu, Ubah Volume Initialization dan Inflow Velocitynya seperti pada gambar.
- Selanjutnya, kita set silindernya.
- Lakukan seperti pada kubus yang sebelumnya. Atur typenya menjadi Obstacle dan Volume initializationnya both. Terakhir tambahkan Amountnya menjadi lebih dari nilai defaultnya. Misalnya 0,774, seperti gambar di samping.
- Terakhir atur Silinder besarnya menjadi Domain.
- Setelah itu, ubah Resolution final dan previewnya menjadi 80, seperti pada gambar. Agar, tampilannya agak bagus tapi tidak terlalu berat. Ubah juga Viewport Displaynya menjadi final, agar tampilan saat object diedit bagus. Lalu klik Bake Fluid Simulation.
- Setelah klik bake, akan muncul sebuah bar progresi dari simulasi air tersebut di toolbar atas. Tunggu hingga selesai.
- Untuk mencoba simulasinya, kita dapat mengklik tombol play yang ada di toolbar bagian bawah. Akan terlihat simulasi air mengalir dari kubus menuju silinder. Kubus berfungsi sebagai inflow dan Kubus sebagai obstacle, sehingga silinder dapat menampung air yang masuk. Setelah air penuh, air akan keluar. Namun air tidak akan mengalir sampai keluar daerah domainnya, yaitu di dalam kubus kedua.
- Langkah yang selanjutnya adalah pewarnaan objek yang telah dibuat.Select pada air, kemudian pilih material pada toolbar bagian kanan, seperti pada gambar.
- Klik new, seperti pada gambar. Selanjutnya akan muncul kolom-kolom pilihan baru di toolbar tersebut.
- Kemudian atur pengaturan materialnya seperti gambar di samping. Ganti kolom warna pada kolom diffuse dengan warna biru. Kemudian check kolom Transparency dan Mirrornya. Hal ini dilakukan agar objek air berwarna biru, tembus pandang dan dapat memantulkan cahaya dalam environment yang ada. Pengaturan pada kolom-kolomnya dapat kita ubah-ubah, yang penting dapat menyerupai air yang real.
Jangan
lupa warnai silinder yang berfungsi sebagai ember. Caranya hampir
sama, tapi jangan check kolom Transparency dan Mirrornya.
- Setelah semua di atur, kurang-lebih tampilan simulasi air adalah seperti gambar di bawah.
BAB
V
PENUTUP
Proceeding
Olimpiade Karya Tulis Inovatif (OKTI) 2011 4.KESIMPULAN
Berdasarkan permasalahan airtanah yang terjadi
di
daerah urban saat ini, maka pemodelan airtanah berperan penting
didalam perencanaan, implementasi model dan pengelolaan sumber daya
airtanah berbasis cekungan airtanah. Konsep pengelolaan airtanah yang
berbasis cekungan mendukung kesinambungan hidrolika airtanah.
Pemahaman kondisi natural sistemberdasarkan data geologi,
hidrogeologi dan hidrologi menjadi hal yang utama untuk menyusun
konseptual model sebelum dilakukan pe
modelan
numerik aliran airtanah. Salah satu parameter untuk pemodelan numerik
aliran airtanah adalah menghitung besarnya imbuhan
airtanah/groundwater recharge. Urbanisasi mengubah perhitungan
besarnya imbuhan airtanah. Semarang Demak basin merupakan daerah
urban, sehingga untuk penghitungan total imbuhan airtanah disamping
imbuhan alami dari besarnya air hujan yang meresap ke dalam tanah
terdapat penambahan faktor net urban recharge
yang
meliputi total penggunaan air domestik, penggunaan konsumtif
air,penggunaan air dari sektor industri
melalui
sumur bor dalam serta bocoran dari saluran buangan penduduk dan
industri.
DAFTAR
PUSTAKA
- http://unalea.blogspot.com/2009/03/pergerakan-air-tanah.html
sampul
belakang
sampul
Depan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar